PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hingga H-1 Hari Raya Idulfitri 1439 Hijriah, jumlah pemotongan sapi meningkat tajam di Rumah Potong Hewan (RPH) Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Cipta Karya. Hal tersebut dikarenakan tingkat konsumsi daging masyarakat menyambut hari raya meningkat.
Berdasarkan data yang dirangkum Riau Pos, untuk pemotongan daging sapi di RPH sejak H-5 Idulfitri yakni 45 ekor, H-4 Idulfitri 55 ekor, H-3 Idulfitri 103 ekor, H-2 Idulfitri 125 ekor dan H-1 Idulfitri 165. Jika dibandingkan hari biasa pemotongan di RPH hanya 30 ekor per harinya. Artinya ada peningkat pemotongan hingga 60 persen.
“Peningkatan pemotongan sudah terjadi sejak awal Ramadan lalu sebesar 15 persen, diperkirakan kini peningkatannya sudah mencapai 60 persen hingga H-1 hari raya,” ujar Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pekanbaru, drh Firdaus kepada Riau Pos, Ahad (10/6).
Mengantipasi peningkatan permintaan daging sapi di Pekanbaru selama Ramadan hingga Idulfitri, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak pengusaha menyediakan 6.000 ekor sapi jelang Idulfitri. Sedangkan pemotongan sapi di RPH menyesuaikan tingkat permintaan.
“Jika pada hari biasa jumlah pemotongan sapi di RPH hanya 25-30 ekor sapi per hari, maka akan menjadi 40-45 ekor,” katanya.
Mengenai asal sapi yang didatangkan ke Pekanbaru, Firdaus menjelaskan, berasal dari Lampung dan Sumatera Utara, di mana sapi terbanyak didatangkan dari Lampung yakni 55 persen sedangkan Sumatera Utara 45 persen.
“Untuk itu kami meminta masyarakat Pekanbaru tidak perlu khawatir akan ketersediaan daging sapi. Karena stok aman hingga Idulfitri,” ucapnya.
Selain itu, Firdaus juga menyebutkan setelah lonjakan pemotongan di RPH terjadi hingga H-1 Idulfitri, setelah hari raya aktivitas pemotongan daging selama tiga hari ditiadakan.
“Hari keempat baru beroperasional lagi,” tuturnya.(gem)
