PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Petugas Jaga yang berada di Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Tertib Ramadan, Jalan Sudirman, Pekanbaru dikagetkan dengan kemunculan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Ahad (30/4/2023) pagi.
Tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, orang nomor satu di Korps Bhayangkara Bumi Lancang Kuning itu datang dan langsung menegur para petugas yang siaga pagi itu. Kapolda ditemani beberapa personel Spripim sedang lari pagi.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Mu'min Wijaya saat dikonfirmasi Riaupos.co membenarkan kejadian itu. Dikatakan Kombes Nandang, lari pagi merupakan rutinitas Kapolda hampir setiap harinya.
"Sambil lari pagi di seputaran Kota Pekanbaru, Bapak Kapolda biasanya datang ke pos-pos, atau mapolsek, markas TNI hanya sekadar untuk menyapa dan bersenda gurau dengan petugas," kata Nandang.
Untuk pagi tadi, Nandang menceritakan bahwa Irjen Iqbal tengah lari pagi dari rumah dinas dan melewati Jalan Sudirman. Di Pospam Idulfitri Ramayana, Irjen Iqbal singgah dan menyapa petugas jaga. Bahkan Kapolda juga turut mengajak para petugas untuk bersenda gurau.
"Ini memang kebiasaan unik Bapak. Petugas yang tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu tentu kaget, Pak Kapolda tiba-tiba muncul," sambung Nandang bercerita.
Dari Pospam Ramayana, Kapolda Riau melanjutkan kegiatan lari paginya. Di depan Pos Denpom 1/3 Pekanbaru, Kapolda juga menyempatkan diri singgah di Pos Denpom.
Petugas jaga Mako Denpom juga terkaget dengan sikap spontan Kapolda Riau yang menyambangi personel Denpom 1/3 Pekanbaru. Sambil menyapa dengan suasana penuh keakraban, berbincang-bincang dan memberi semangat kepada personel.
“Ini memang bukan kali pertama, di Mako Polda Riau beliau juga pernah turun dari mobil dinas sekitar 20 meter dari depan gerbang. Lalu berjalan kaki ke dalam," lanjut Nandang.
Di Pos Penjagaan Mapolda, mantan Kapolda NTB itu langsung menyalami anak buahnya yang sedang bertugas, dan duduk-duduk di pos penjagaan bersama personel lainnya. Lima sampai sepuluh menit berbincang barulah Kapolda kembali berjalan kaki ke dalam menuju ruang kerjanya.
"Pak Kapolda tidak ingin anggota merasa ada batas. Semua punya tugas dan tanggung jawab masing-masing. Karena Pak Kapolda menganggap semua masuk dalam satu kesatuan tim besar untuk melaksanakan amanah yang diberikan negara," pungkasnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman