Bayar Nontunai, Pengguna Bus TMP Menurun

Pekanbaru | Kamis, 10 Agustus 2023 - 09:45 WIB

Bayar Nontunai, Pengguna Bus TMP Menurun
Penumpang melakukan pembayaran nontunai saat menggunakan jasa bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), belum lama ini. Pembayaran jasa bus Trans Metro Pekanbaru saat ini sudah tidak memakai uang tunai. (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pasca-penerapan pembayaran nontunai di bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), jumlah pengguna transportasi milik Pemerintah Kota Pekanbaru mengalami penurunan.

Pantauan Riau Pos, Rabu (9/8) di sejumlah titik halte bus TMP di Jalan Jenderal Sudirman terlihat tidak ada lagi kepadatan penumpang yang ingin menggunakan bus TMP seperti sebelum penerapan program pembayaran nontunai dilakukan.


Biasanya,untuk bisa duduk di area dalam halte para pengguna bus TMP harus berdesakan satu sama lain agar saat bus TMP datang mereka bisa mendapatkan tempat duduk di dalam bus.

Salah seorang penumpang bus TMP Sartami mengaku mulai beralih menggunakan pembayaran nontunai untuk bisa menggunakan bus TMP. Ia bersama para penumpang lainnya harus terlebih dahulu membeli kartu uang elektronik agar bisa menggunakan layanan transportasi darat pemerintah kota tersebut.

Namun, tak semua penumpang seperti dirinya paham dengan sistem yang sudah digitalisasi itu. Apalagi untuk tahap pertama para penumpang harus merogoh kocek yang cukup dalam hanya demi membeli kartu dan mengisi saldo uang elektronik tersebut.

”Ya namanya juga penumpang bus TMP didominasi orang tua. Sudah pasti tidak terlalu melek dengan teknologi, apalagi untuk pembelian kartu dan saldonya saja sudah lebih mahal dari ongkos perjalanannya. Tentu banyak yang merasa keberatan dan memiliki moda transportasi lain,” ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya perbaikan sistem pembayaran nontunai ini juga diikuti dengan harga jual kartu uang elektronik lebih murah serta pelayanan kepada pelanggan sehingga penumpang bus bisa lebih merasa nyaman dan kembali menggunakan moda transportasi massal tersebut.

Sementara itu, Kepala UPT Bus TMP Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Sarwono mengatakan saat ini bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sudah menerapkan pembayaran nontunai. Salah satu alat bayar yang bisa digunakan yakni dengan kartu Brizzi.

Bahkan agar membantu meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan bus TMP, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru sudah melakukan pertemuan dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan meminta mereka agar menurunkan harga kartu Brizzi yang dipakai untuk pembayaran nontunai di bus TMP.

”Kami sudah ketemu dengan BRI dan kami sampaikan untuk memberikan setidaknya subsidi harga kartu Brizzi untuk masyarakat. Sekarang ini kan harga kartunya Brizzi Rp20 ribu, kami minta diturunkanlah,” ujarnya.

Dijelaskan Sarwono lagi, untuk saat ini memang ada penurunan jumlah penumpang TMP pascabergantinya sistem pembayaran biaya untuk naik bus TMP. ”Tapi itu adalah hal biasa. Namanya orang biasa tidak pakai uang digital sekarang harus pakai, pasti ada setidaknya kegamangan dan penyesuaian,” sebutnya.

Namun pihaknya mempunyai metode agar tidak membuat masyarakat kesulitan. Untuk saat ini pihaknya masih menerapkan hybrid tapi pelaporan tetap digital.

”Selain e-Money, pembayaran juga bisa menggunakan dompet digital seperti Ovo, Gopay, Shopeepay, Dana dan lain sebagainya. Artinya memang lebih gampang juga kan,” katanya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook