Evaluasi Andalalin Flyover

Pekanbaru | Selasa, 10 Juli 2018 - 12:45 WIB

Evaluasi Andalalin Flyover
MACET: Kemacetan arus lalu lintas kendaraan bermotor di Jalan Soekarno Hatta, sekitar pembangunan flyover SKA, Senin (9/7/2018). DEFIZAL/Riau Pos

(RIAUPOS.CO) - WARGA Kota Pekanbaru mulai me­ngeluhkan kemacetan yang terjadi di lokasi pembangunan proyek flyover. Seharusnya hal tersebut bisa dihindari karena dalam proses pembangunan ada analisis dampak lalu lintas (andalalin) yang dibuat. Pemprov Riau diminta untuk melakukan evaluasi.

Hal ini disampaikan anggota Komisi IV DPRD Riau Abdul Wahid kepada Riau Pos, Senin (9/7). Ia meminta agar dinas terkait untuk melakukan evaluasi terhadap andalalin kedua lokasi flyover yaitu di simpang SKA dan simpang pasar Pagi Arengka. Karena  kondisi macet yang terjadi di dua titik tersebut sudah mengkhawatirkan.

Baca Juga :Mogok, Kasatlantas Ikut Dorong Mobil Keluar dari Flyover

“Saya melihat sangat parah kondisinya. Apakah andalalin yang ada tidak dipakai atau memang asal-asalan,” sebutnya.

Ketua DPW PKB Riau itu juga meminta agar Dinas PU selaku intansi terkait untuk dapat melakukan pengawasan secara detail. Jangan hanya menerima hasil pekerjaan saja. “Coba kaji bagaimana supaya tidak terjadi macet. Bila perlu dibuatkan skema jam kerjanya. Misal pekerjaan lebih banyak dilakukan malam hari. Kan enggak masalah kalau malam,” sarannya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali memanggil Dinas PU untuk meminta pertanggung jawaban masalah tersebut. Pihaknya berjanji akan meminta hasil evaluasi dari PU. Karena dari laporan yang diterima bulan lalu, progres pembangunan dari kedua flyover sangat rendah. Hanya berkisar di angka 20 persen saja. Pihaknya khawatir pengerjaan yang seharusnya rampung pada akhir tahun 2018 tidak terpenuhi.

“Kita hitung saja. Sekarang pertengahan Juli. Berarti ada 5 bulan lebih lagi. Kita lihat saja setiap bulan mampu gak progres nya 18 persen? Kalau ada 1 bulan yang enggak sampai 18 persen, wassalam berarti,” katanya.

PUPR Siap  Evaluasi  Bersama

Sementara itu, Pemprov Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengaku siap melakukan evaluasi terhadap andalalin pekerjaan pembangunan flyover. Namun sebaiknya evaluasi dilakukan secara bersama dengan melibatkan pihak lainnya seperti Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas dari Kepolisian Daerah.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto melalui Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Yunannaris kepada Riau Pos, Senin (9/7). Menurutnya ketika dikonfirmasi perihal keinginan salah seorang anggota DPRD Riau soal evaluasi andalalin yang perlu dilakukan terhadap pembangunan flyover mengingat persoalan-persoalan selama pekerjaan terus terjadi, pihaknya siap melaksanakan.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook