PEKANBARU (RIAUPOS.CO)  - Antisipasi terhadap mobilitas masyarakat pada mudik Idulfitri 1441 Hijriah nanti sudah dibahas Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Polresta Pekanbaru. Akan ada lima pos pengamanan dan satu pos pelayanan didirikan.

Pos-pos ini didirikan guna melayani aktivitas mudik masyarakat. ''Kami akan mengantisipasi mudik Idulfitri. Kami bersama Polresta akan membentuk lima pos pengamanan dan satu pos pelayanan,'' kata Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution,  akhir pekan kemarin.

Lima pos pengamanan akan didirikan di gerbang kawasan Purna MTQ, pintu masuk ke Kabupaten Kampar, pintu masuk dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dan pintu masuk ke Kabupaten Siak. Satu pos pengamaman sudah didirikan di depan Sukaramai Trade Center (STC).

Sedangkan pos pelayanan didirikan di Pelabuhan Sungai Duku. Pos pelayanan ini melayani para penumpang yang akan mudik ke pulau-pulau di kabupaten tetangga. ''Di enam pos ini, personel Satpol PP dan tim Diskes bersiaga di enam pos secara bergantian,'' jelas Indra Pomi.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru akan melakukan rekayasa lalu lintas para pemudik dan bus yang keluar dan masuk ke Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS). Agar pemudik nyaman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berkoordinasi dengan instansi vertikal yang mengurus jalan nasional. Sehingga, jalan yang rusak diperbaiki demi jalur transportasi mudik.Selain itu, saat ini kondisi Covid-19 sudah melandai. Aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga sudah dicabut. ''Artinya, kita sudah hidup normal seperti sedia kala,'' singkatnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Kota