PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang mulai menurun, serta pelonggaran aturan karantina, Pemerintah Provinsi Riau meminta pemerintah pusat untuk membuka kembali perjalanan internasional.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berharap pemerintah pusat dapat membuka perjalanan internasional di Provinsi Riau, khususnya perjalanan dari dan ke negara tetangga Malaysia.
"Kita berharap kasus Covid-19 di Riau segera menurun, sehingga bandara maupun pelabuhan kita dibuka untuk perjalanan internasional," kata Gubri Syamsuar.
Permintaan itu disampaikan Gubri karena hubungan Provinsi Riau dengan Malaysia ini tidak bisa dipisahkan. Baik dari sisi perekonomian maupun sisi kebudayaan dan hal lainnya.
"Riau ini dengan Malaysia ada hubungannya erat, baik itu hubungan keluarga, persaudaraan dan bisnis. Karena itu kami sampaikan kepada Kanwil Kemenkum-HAM Riau untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat agar dibuka perjalanan internasional, tapi tentunya nanti jika sudah ada kebijakan nasional," ujarnya.
Permintaan tersebut disampaikan Gubri, menyusul adanya kebijakan pengurangan pengetatan perjalanan orang dalam negeri.
"Karena sekarang kita melihat sudah ada pengurangan pengetatan-pengetatan, termasuk adanya kebijakan tidak ada lagi PCR dan karantina. Dengan adanya kemudahan-kemudahan itu, perjalanan dari luar negeri ke dalam negeri juga bisa diberi kemudahan," ujarnya. "Untuk itu, kami harapkan Riau bisa memiliki peluang seperti itu, sehingga ini bagian dari upaya kita meningkatkan ekonomi di Riau. Kalau peluang itu dibuka, masyarakat Riau siap saja, asalkan ada kebijakan pemerintah pusat yang membuka kesempatan dibuka perjalanan internasional," sambungnya.(sol)