PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- PENYEBARAN virus corona (covid 19) menjadi perhatian serius seluruh dunia. Kondisi ini sedikit banyak memberikan dampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi dunia. Karena banyaknya oknum yang memanfaatkan situasi tersebut untuk kepentingan tertentu.
Kendati demikian, ternyata virus corona ini tidak terlalu mempengaruhi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pekanbaru. Hal ini disebutkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Pekanbaru, Dr H Nurfaisal.
Selain itu, Nurfaisal juga mengatakan jika Pekanbaru sebagai kota yang didominasi oleh wisata kuliner justru mengalami peningkatan.
"Kami baca di media, rumah makan muslim justru banyak diserbu konsumen. Kami tahu Pekanbaru ini tempatnya kuliner, kami yakin adanya virus ini tidak ada yang berubah dibandingkan tahun kemarin," katanya, Senin (9/3).
Lebih lanjut, Nurfaisal optimis tahun 2020 ini PAD akan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, iven-iven yang digelar pada tahun ini akan lebih banyak daripada tahun 2019.
"Tahun ini ada 44 organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan mengadakan banyak iven. Kalau menyangkut PAD saya rasa tak berubah, malah meningkat," tutupnya.(ksm)
Laporan: MUJAWARAH ANNAFI