Pipa PDAM Jadi Sasaran Kejahatan

Pekanbaru | Sabtu, 09 Desember 2023 - 09:00 WIB

Pipa PDAM Jadi Sasaran Kejahatan
Petugas PDAM Tirta Siak Pekanbaru melakukan perbaikan terhadap pipa yang hampir dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab, Jumat (8/12/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS)

PEKANBAU (RIAUPOS.CO) - Keberadaan pipa air bersih milik PDAM Tirta Siak Pekanbaru tak luput dari aksi kejahatan.

Seperti yang terjadi terhadap pipa air di saluran air Jalan Jenderal Sudirman, depan Kantor MUI Riau.


Jumat (8/12), sejumlah petugas PDAM Tirta Siak Pekanbaru turun untuk melakukan perbaikan pipa yang mengeluarkan air cukup deras karena telah digergaji namun tidak sampai terputus.

Para pekerja langsung mematikan aliran air dan melakukan pemasangan lem agar pipa besi itu bisa kembali terhubung satu sama lain.

Seorang warga sekitar Narto mengaku baru tahu jika pipa itu ternyata dipotong oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Ini terlihat dari bekas potongan di bagian pinggir pipa yang seperti digergaji, namun tidak sampai habis seluruhnya.

”Memang kalau dilihat sekilas ini pipa biasa, tapi ternya pipa air. Kami ya kami baru tahu pas kejadian kalau itu pipa air,” katanya.

Sementara itu, GM Teknik PDAM Tirta Siak Pekanbaru Riki Simatupang yang turun ke lokasi membenarkan adanya percobaan pencurian pipa air bersih yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Bukit Raya itu.

Pasalnya, pihaknya sudah beberapa hari mendapatkan laporan akibat air bersih yang tidak mengalir di kawasan tersebut, dan setelah dilakukan pengecakan di lapangan pihaknya menemukan ada bekas potongan

”Dari analisa kami, ada pemulung yang sepertinya memotong. Namun karena saat memotong ada air mengalir, jadinya ditinggal. Karena memang ini pipanya dari besi,” katanya.

Saat ditanyakan terkait banyaknya aksi pencurian besi tersebut, pihaknya mengatakan aksi pencurian itu tidak sering terjadi tetapi satu dua kali ada.

”Kalau sering tidak, tapi ada. Kemarin yang ada pipa kami dicuri, sudah digergaji juga. Tapi karena airnya muncrat langsung distop pemotongannya. Itu terlihat dari potongan bekas gergaji pada pipa yang rata  bentuk irisannya,” ujarnya.

Riki berharap kejadian serupa tidak lagi terulang dan masyarakat harus bisa ikut mengawasi fasilitas umum itu.

”Kami berharap tidak ada lagi pencurian pipa terpasang seperti ini, namun karena posisinya banyak, di mana-mana, kami akan buat imbauan melalui media sosial,” ujarnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook