PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) - Pipa berukuran cukup besar yang ada di dekat jembatan di Jalan Kulim, Kecamatan Payung Sekaki jebol akhir pekan lalu. Akibatnya, aliran air bersih ke rumah pelanggan PDAM Tirta Siak di wilayah Rumbai, Jalan Yos Sudarso, Jalan Riau, Jalan Kulim, kawasan Senapelan, Jalan Panglima Udan dan Jalan Meranti Batu mengalami gangguan.
Semburan air dari pipa tersebut mengarah ke badan jembatan sehingga membuat pengguna jalan kesulitan untuk melintas. Namun petugas cepat melakukan perbaikan. Pada Senin (28/11), badan Jalan Kulim sudah dapat dilintasi oleh pengendara. Namun masih tampak adanya kebocoran air dari balik pipa.
Menurut warga Yuli, kebocoran pipa air bersih itu terjadi, Jumat (25/11) malam lalu. Di mana tiba-tiba saja terdengar suara air yang menyembur ke badan jalan. Para pengendara motor dan mobil saat itu sempat menghentikan laju kendaraannya hingga membuat kemacetan panjang di ruas jalan tersebut.
Untuk bisa melintas di atas jembatan, beberapa pengendara motor sengaja menyelinap di samping mobil yang melintas agar pakaian mereka tidak basah terkena semburan air.
"Kami nggak tahu juga sebabnya apa. Yang jelas selama kebocoran itu banyak air bersih yang menggenang di jalan dan menyulitkan aktivitas masyarakat," katanya.
Sementara itu, General Manager Technic PDAM Tirta Siak Endrianto membenarkan peristiwa jebolnya pipa PDAM Tirta Siak yang berada di dekat jembatan Jalan Kulim. Hal itu disebabkan mulai menurunnya pondasi jembatan sehingga menyebabkan sambungan pipa atau asben pipa JDI berdiameter 600 mm HDPE ikut mengalami patah. Akibatnya, aliran air bersih yang seharusnya mengalir ke rumah pelanggan di wilayah Rumbai yaitu Jalan Yos Sudarso, Jalan Riau, Jalan Kulim, kawasan Senapelan, Jalan Panglima Udan dan Jalan Meranti Batu mengalami gangguan.
Sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan perbaikan dan melakukan pengelasan. Namun masih terdapat sedikit patahan pipa yang menyebabkan adanya rembesan air bersih.
"Sampai sekarang pelayanan air masih kami matikan sementara dulu menjelang perbaikannya selesai. In sya Allah jika situasi dan kondisi memungkinkan, besok (hari ini, red) sudah mulai normal kembali," tegasnya.(t)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Payung Sekaki
