PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Meskipun antusiasme masyarakat untuk mendonorkan darahnya cukup tinggi, namun Paguyuban Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau dan Mal Pekanbaru (MP) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pekanbaru hanya berhasil mengumpulkan sebanyak 215 kantong darah, Senin (8/11).

Menurut  Panitia PSMTI Riau Jailani, ada banyak masyarakat yang gagal mendonorkan darahnya saat melakukan skrining, salah satunya dikarenakan hb (hemoglobin) yang tinggi.

Meskipun begitu, pihaknya tetap mengapresiasi kegiatan yang ditaja Mal Pekanbaru, selama 2 hari berturut dalam kaitan HUT yang ke-18. Di mana antusiasme masyarakat untuk membantu terhadap sesama cukup tinggi.

"Kami apresiasi untuk Mal Pekanbaru, kami dari keluarga besar PSMTI Riau diberikan kesempatan untuk berbuat kebaikan untuk kemanusiaan," ucapnya.

Menurut Jailani, donor darah ini terbuka untuk umum. Ditambah lagi, baik dari manajemen Mal Pekanbaru maupun PSMTI Riau tidak hanya berpartisipasi menyukseskan kedua kegiatan baksos ini, tetapi ikut juga mendonorkan darah.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dan tentunya untuk kita sendiri," harapnya.

Sementara itu, General Manager (GM) Mal Pekanbaru Megawati mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian bakti sosial (baksos) yang diinisiasi manajemen MP dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 pusat perbelanjaan megah di pertigaan Jalan Jenderal Sudirman-Teuku Umar Pekanbaru ini.

Di mana MP dengan PSMTI Riau menggelar bakti sosial berupa  vaksinasi Covid-19 dan donor darah massal di tempat yang sama. Dirinya juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat Kota Pekanbaru dan dari kota lainnya di Riau yang telah mendonorkan darahnya.

"Baksos donor darah ini rangkaian acara dalam rangka ulang tahun Mal Pekanbaru yang ke-18 tahun. Tahun ini kami mengambil tema "18th Epic Come Back"di mana artinya kembali dengan luar biasa," tuturnya.(ayi)