JKPB Diluncurkan, Kunjungan RSD Madani Meningkat

Pekanbaru | Rabu, 09 Agustus 2023 - 09:39 WIB

JKPB Diluncurkan, Kunjungan RSD Madani Meningkat
Direktur RSD Madani Pekanbaru dr Arnaldo Eka Putra SpPD mengecek kondisi kamar rawat untuk memastikan RSD Madani siap memberikan layanan dengan sepenuh hati, belum lama ini. (AGUSTIAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -  Diluncurkannya program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB) oleh Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun mendapat respon positif dari masyarakat Kota Bertuah. Ini dibuktikan dari jumlah kunjungan masyarakat atau pasien di RSD Madani Pekanbaru yang mengalami peningkatan cukup signifikan.

Dari data yang dihimpun di RSD Madani, sebelum program JKPB, kunjungan ke RSD Madani rata-rata 5 orang per hari. Namun setelah JKPB, kunjungan mencapai rata-rata 30 orang per hari. Jumlah ini diyakini bakal terus meningkat karena masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehayan hanya dengan menunjukkan KTP.


”Mungkin selama ini masyarakat kita menahan untuk berobat, namun ketika program JKPB ini di-launching, langsung direspon positif. Buktinya kunjungan ke RSD Madani meningkat,” kata Direktur RSD Madani Pekanbaru dr Arnaldo Eka Putra SpPD kepada Riau Pos, Selasa (8/8).

Naldo (panggilan akrabnya) meminta kepada  seluruh jajarannya menjadi agen penyampai informasi program JKPB yang sudah bisa dilayani RSD Madani di lingkungan tinggal mereka.

”Saat upacara Senin kemarin, saya tegas minta seluruh jajaran untuk bisa menjelaskan program JKPB ini kepada masyarakat di lingkungan tinggal, dan dapat mengarahkan tindaklanjutnya ke RSD Madani. Sebagai orang RSD Madani harus bisa menjelaskan program ini, dan harus menjadi agen informasi untuk suksesnya program Pj Wali Kota ini,” papar dr Naldo lagi.

Ditegaskannya juga bahwa, program JKPB ini adalah program yang prorakyat karena sangat membantu. ”Seharusnya ini pekerjaan wali kota defenitif. Namun di tangan seorang Pj Wako Muflihun bisa terealisasi,” katanya.

Untuk itu, ditambahkannya, dengan besarnya perhatian Pemko Pekanbaru saat ini, untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, maka pihaknya juga menegaskan kepada jajaran RSD Madani, termasuk perawat dan dokter untuk menerapkan perilaku 3S (salam, senyum, dan sapa) kepada seluruh pengunjung.

”Perhatian Pak Wali cukup tinggi soal kesehatan masyarakat, maka kami pun akan lebih baik lagi memberikan pelayanan kepada masyarakat dan akan memberikan dengan sepenuh hati. Jika sudah begini tentunya kedepan masalah kesehatan harus clear di Pekanbaru,” bebernya.

Untuk fasilitas RSD Madani, disampaikannya juga, saat ini terus dilengkapi sebagai penunjangnya. Termasuk saat ini sedang dibangun ruangan cuci darah yang bekerjasama dengan pihak ketiga, lalu ruangan laundry dengan kapasitas besar.

”Artinya jika semua unit ini berjalan sesuai harapan, maka dapat memberikan PAD bagi Pemko lewat sistem BLUD,” sebut dr Naldo yang mengatakan saat ini RSD Madani sudah memiliki 117 bed atau tempat tidur dengan puluhan dokter spesialis dan juga dokter umum yang siap memberikan layanan prima.

Ditambahnya, di RSD Madani, layanan untuk pasien program JKPB mendapatkan kamar isi dua bed, meski masuk kategori BPJS kelas III. ”Jadi pasien UHC ini benar-benar kita layani dengan baik. Ini semua merupakan implementasi dari Kemenkes, di mana kita dapat apresiasi dari Direktur BPJS pusat,” katanya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook