PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Sosial Kota Pekanbaru meminta semua pihak agar mendukung sejumlah program unggulan yang ada di Pemerintah Kota Pekanbaru saat ini. Salah satunya program santunan kematian.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr H Idrus MAg, Kamis (8/6) menjelaskan, hingga saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru baru memberikan bantuan santunan kematian kepada 119 orang masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan di Kota Pekanbaru.
Itu sebabnya pihaknya meminta ketua RT ataupun RW ikut berperan aktif dalam program pemerintah tersebut dengan segera melaporkan ke Dinas Sosial (Dissos) Pekanbaru jika ada warganya yang kurang mampu mengalami musibah meninggal dunia.
Dijelaskannya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di tahun 2023 ini menjalankan program santunan kematian untuk warga miskin sebesar Rp1 juta untuk digunakan dalam proses pemakaman warga tersebut.
"Diimbau kepada masyarakat, terutama kepada pengurus sosial kematian yang ada di Kota Pekanbaru, atau ketua RT/RW, apabila ada keluarga atau warganya yang miskin meninggal dunia, laporkan ke lurah, atau laporkan ke camat atau laporkan langsung ke Dinas Sosial," ujarnya.
Jika laporan dari masyarakat diterima pihak Dinas Sosial, lanjut Idrus, tim akan turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi, setelah itu bantuan akan langsung diserahkan oleh tim kepada ahli waris untuk digunakan dalam proses pemakaman warga tersebut.
"Kami nanti akan turunkan langsung tim verifikasi kita untuk melakukan verifikasi ke rumah orang yang meninggal itu. Jika benar dia ini layak atauk tidak untuk dibantu, terpenuhi tidak kriteria kemiskinan itu. Kalau dia terpenuhi kriteria kemiskinan, maka mereka ini dibantu oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sebanyak Rp1 juta," imbuhnya.
Kata Idrus lagi, dukungan dari masyarakat sangat diperlukan dalam menginformasikan adanya warga miskin yang meninggal di lingkungannya masing-masing.
"Dukungan dari masyarakat untuk menginformasikan ke kita sangat diperlukan karena program ini dari Pemerintah Kota Pekanbaru untuk masyarakat Kota Pekanbaru," ujarnya.(ayi)