PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) - Sebanyak tujuh lapak pedagang Pasar Induk di belakang Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) terbakar, Jumat (7/4) sekitar pukul 10.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Alex, salah seorang pedagang mengatakan belum diketahui penyebab kebakaran. Jika disebabkan korsleting listrik, menurutnya hal itu tidak mungkin karena aliran listrik sudah diputuskan sejak pukul 08.00 WIB.

”Itu (penyebab kebakaran, red) yang belum jelas. Kalau dugaan kemungkinan korsleting, tidak. Karena kan pukul 08.00 WIB pagi listrik sudah dimatikan dari kontak induk pengoperasiannya untuk seluruh lapak,” ujar Alex kepada Riau Pos.

Dijelaskannya, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.15 WIB dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB. Lebih kurang setengah jam api baru bisa dipadamkan dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu warga.

”Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut kerugian diperkirakan mencapai

Rp50 jutaan. Tempat kami masih ada barang tadi kisaran Rp8 jutaan, kios sebelah lebih banyak lagi kisaran Rp 17 jutaan. Kemudian kios sebelahnya Rp 10 juta dan Rp4 juta. Lebih kurang sekitar Rp 50 jutaan lah kerugian yang dialami pedagang,” terangnya.

Ditambahkannya, para pedagang yang kiosnya terbakar saat ini merasa kebingungan. Pasalnya, pemerintah mengatakan akan segera memindahkan seluruh pedagang ke lokasi pasar induk di Jalan Soekarno-Hatta.

”Kami bingung pasca kejadian kebakaran ini apakah kami tetap bertahan dengan memperbaiki lapak yang terbakar ini atau pindah ke pasar induk yang baru Jalan Soekarno-Hatta tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Operasional Damkar Pekanbaru Fahriansyah mengatakan, telah terjadi kebakaran kios sayur di Pasar Induk kawasan belakang terminal AKAP Pekanbaru. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihaknya memperkirakan kerugian mencapai sekitar Rp100 juta.

”Begitu mendapatkan laporan, petugas langsung menuju ke lokasi dengan menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran, dan mulai bekerja memadamkan api sekitar pukul 11. 48 WIB. Api berhasil dipadamkan. Petugas kembali sekitar pukul 13.20 WIB,” ujar Fahriansyah sambil menambahkan pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran karena masih ditangani oleh pihak kepolisian.(yls)

Laporan Dofi Iskandar, Payung Sekaki