DPRD Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Induk

Pekanbaru | Senin, 23 Oktober 2023 - 11:33 WIB

DPRD Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Induk
Sejumlah pekerja mengerjakan pembangunan infrastruktur Pasar Induk di Jalan Soekarno Hatta ujung. Foto diambil baru-baru ini. (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Keberadaan Pasar Induk di Pekanbaru memang sudah lama di rencanakan, namun sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan, karena masih dalam tahap pembangunan.

”Kami dapat informasi dari Disperindag, bahwa penyelesaian pembangunannya terus didorong. Bahkan beberapa bangunan di area pasar sudah ada yang selesai. Mudah-mudahan tahun ini selesai semua,” kata Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Dapot Sinaga SE, Ahad (22/10).


Sampai saat ini memang pembangunan Pasar Induk Pekanbaru belum juga rampung. Banyak persoalan dan alasan, kenapa pasar yang berada di Jalan Soekarno Hatta ini, tak kunjung selesai pembangunannya.

Padahal, sejak awal pembangunannya Oktober tahun 2016 lalu, PT Agung Rafa Bonai (ARB) selaku investor, kontraknya tiga tahun pembangunannya. Di tengah perjalanan, ternyata terjadi persoalan. Mulai dari belum ada IMB, belum ada HPL (hak pengelolaan lahan) dan lainnya.

Pengelolaannya diberikan kepada PT ARB selama 30 tahun. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) baru bisa diselesaikan 2017. Pembangunan dilakukan pada 2018. Rupanya, PT ARB kekurangan modal melanjutkan pembangunan akibat pandemi Covid-19.

Pasang surat pembangunan terjadi selama masa pandemi, tahun 2020 dan 2021. Selain masalah finansial akibat pandemi, PT ARB juga meminta kepastian status lahan.

Akhirnya HPL diterbitkan Kementerian ATR/Badan Pertanahan Nasional pada 2022. Bermodalkan HPL ini, PT ARB mendapat suntikan dana dari bank untuk melanjutkan pembangunan Pasar Induk. Karena, PT ARB telah menghabiskan dana Rp60 miliar dengan capaian pembangunan 60 persen, sejak 2017 hingga 2022.

Terkait hal ini, Dapot menyebutkan, bahwa Komisi II DPRD juga akan terus mendorong percepatan pembangunan Pasar Induk ini. Sebab keberadaannya sudah sangat diperlukan di Kota Pekanbaru. Mulai dari mengurai kemacetan dan memindahkan proses transaksi barang dari dua titik padat, yaitu Jalan Tuanku Tambusai (Pasar Cik Puan) dan Pasar Pagi Arengka di Jalan Soekarno Hatta ke satu titik, yaitu Pasar Induk.

”Kalau Pasar Induk ini selesai, kita kan senang juga. Para tengkulak dan agen barang-barang di sana semua. Jadi tertata lah,” harapnya.

Diinformasikannya, untuk diketahui kondisi Pasar Induk saat ini akses jalan di dalamnya sudah selesai dibangun. Beberapa bangunan untuk kios pedagang juga mulai mencapai tahap penyelesaian. Namun, terdapat beberapa bangunan dengan kerangka baja yang masih menunggu penyelesaian atapnya.

Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin menjelaskan, bahwa pihaknya juga mengharapkan agar sampai akhir tahun 2023 ini, Pasar Induk sudah beroperasi.

”Kita sudah memantau perkembangan pembangunannya. Memang targetnya beroperasi pada akhir tahun ini. Makanya sejumlah fasilitas pendukung masih perlu dipercepat,” jelasnya.

Ditambahkannya, ada beberapa fasilitas pendukung yang harus cepat diselesaikan. Di antaranya loading barang dagangan dan akses masuk bagi pengunjung. Tujuannya, agar kelancaran sirkulasi angkutan barang dan menghindari kemungkinan penumpukan.

Selain itu, disampaikannya juga, pengembang juga telah membangun jalan akses untuk memudahkan masuk dan keluar dari pasar. Termasuk sudah merespons keluhan masyarakat, terkait tembok yang roboh di sekitar area pembangunan.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook