Warga Tuntut Pengelola Bertanggung Jawab

Pekanbaru | Jumat, 08 September 2023 - 10:11 WIB

Warga Tuntut Pengelola Bertanggung Jawab
Disaksikan warga, pekerja mulai melakukan perbaikan tembok Pasar Induk, Kamis (7/9/2023). Tembok Pasar Induk sempat jebol saat hujan deras yang terjadi pada Rabu (6/9/2023) lalu (MHD AKHWAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tembok pembatas di Pasar Induk Pekanbaru di Jalan Baru, dekat Kompleks Perumahan Taman Arengka Indah, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani yang jebol kini mulai diperbaiki oleh para pekerja pasar.

Pantauan Riau Pos, Kamis (7/9) belasan pekerja dan juga warga mendatangi lokasi tembok yang jebol untuk melihat proses perbaikan yang dilakukan oleh pihak pengelola Pasar Induk.


Tak hanya itu, sejumlah instansi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai dari lurah, camat hingga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru ikut meninjau lokasi tembok yang jebol saat hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru.

Menurut Ketua RT 01 Seto, peristiwa jebolnya tembok pembatas Pasar Induk tersebut sudah kerap terjadi saat hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru. Akibatnya air merendam puluhan rumah warga RT 01 dan RT 02 yang berdekatan dengan lokasi Pasar Induk. Ini membuat warga sekitar kesal karena harus menjadi korban dampak pembangunan pasar tersebut.

"Kami sudah lelah, rumah warga banyak yang terendam air berisi lumpur yang cukup tebal. Lagi pula lokasi di dinding yang jebol ini merupakan pembatas jalan yang lama seharusnya dilakukan perbaikan saat proses pembangunan pasar dilakukan,” kata Seto.

Lanjut Seto lagi, saat melakukan peninjauan langsung bersama warga dan juga pemerintah setempat, pihaknya mendapati banyak penempatan bangunan yang tidak sesuai yang akan menyulitkan masyarakat sekitar.

Di mana dari hasil peninjauan tersebut terlihat ada bangunan septitank yang dibangun tepat di dinding tembok yang berbatasan langsung dengan badan jalan dan rumah warga. Lalu aliran drainase di sekitar lokasi tersumbat sehingga membuat air tidak mengalir ke arah parit besar di Jalan Soekarno Hatta. Kemudian warga juga meminta tembok pembatas dibangun lebih kokoh agar kejadian serup tidak kembali terjadi menimpa warga sekitar.

"Kami sudah satu suara, kami minta drainase ini dikeruk kembali, tembok dibangun lebih dalam agar tidak jebol, dan lokasi septitank dipindahkan,” ucapnya.

Sementara itu, Kabag Hukum Sekdako Pekanbaru Edi Susanto menjelaskan, pihaknya datang bersama Tim Disperindag Kota Pekanbaru untuk meninjau lokasi tembok yang jebol yang sempat merendam rumah warga sekitar lokasi.

Dari hasil tersebut pihaknya akan mengadakan musyawarah bersama warga dan pengelola Pasar Induk agar kejadian serupa tidak kembali terjadi dan masyarakat bisa kembali mendapatkan haknya.

"Hari ini kita mendengarkan keluhan warga yang merasakan dampak dari pembangunan Pasar Induk ini. Besok kita akan agendakan rapat bersama PUPR, Disperindag dan juga masyarakat setempat, sehingga apa yang diharapkan demi kepentingan bersama bisa dilakukan,” tuturnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook