PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perbaikan jalan-jalan di Pekanbaru ,dipastikan tidak dapat diselesaikan jelang akhir tahun ini, namun DPRD minta Pemko memaksimalkan nya tahun 2024.
Hal ini disebabkan, karena selain persoalan anggaran, juga karena waktu pengerjaannya pun sudah tidak cukup, alias singkat. Artinya masyarakat diminta untuk bersabar sampai tahun depan, dan diajak juga sama-sama menjaga kondisi jalannya dari hal-hal yang dapat memperpendek umur jalan.
Hal ini disampaikan anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Robin Eduar SE MH. Dia mengatakan, karena sudah beberapa kali berkomunikasi dengan Dinas PUPR Pekanbaru, menyoal jalan kota masih banyak yang rusak.
”Waktu sudah kurang dari satu bulan, dan dipastikan tak terkejar lagi lah itu. Terpaksa masyarakat bersabar tahun depan pengerjaannya lagi,” papar Robin Eduar.
Dikatakannya, bahwa Pemko sendiri sudah sangat ingin menyelesaikan perbaikan semua jalan rusak yang tersedia. Namun karena ketersediaan anggaran minim di perubahan, akhirnya tidak bisa mewujudkan harapan besar masyarakat.
”Yang paling penting sekarang ini, bagaimana masyarakat gotong-royong, agar di daerahnya, terutama air parit tak berlama-lama di jalan saat hujan. Air parit harus mengalir, sehingga jalan tak cepat rusak,” sarannya.
Sebagaimana, disampaikan politisi PDIP ini, Sepanjang 2023,Pemko Pekanbaru sudah memperbaiki jalan rusak sistem overlay sepanjang 12,445 KM. Sementara tambal sulam dilakukan di ratusan titik.
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun juga menyampaikan kepada wartawan, panjang 12,445 KM tersebut terdapat di 14 titik, yang anggarannya bersumber dari APBD Pekanbaru dan Bankeu Riau.
Ditegaskannya, bahwa Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk senantiasa memperbaiki jalan rusak. Namun tentu diangsur, dengan kemampuan anggaran yang ada.
Tahun 2023 ini jalan yang sudah diperbaiki Pemko Pekanbaru, masing-masing Jalan Parit Indah sepanjang 1.890 meter, Jalan Suka Karya 1.840 meter, Delima 1.890 meter, Paus 467 meter, Rambutan 317 meter Inpres/Kartama 619 meter.
Kemudian, Jalan Dahlia 1.428 meter, Pemuda 2.277 meter, Tanjung 813 meter, Firdaus 520 meter. Selanjutnya Jalan Teratai 50 meter, Melur 42 meter, Serayu 250 meter, dan Jalan Jendral 42 meter.
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, mengatakan akan melanjutkan program perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbaru, tahun 2024.
Anggarannya tidak hanya bersumber dari APBD Pekanbaru, namun juga akan dikejar anggaran dari DAK (dana alokasi khusus) dan Bankeu (bantuan keuangan) Provinsi.
Berapa total anggaran yang diposkan untuk perbaikan jalan tahun depan, belum diketahui pasti. Namun nilai yang disiapkan di APBD Pekanbaru, dipastikan mencapai miliaran dan belasan miliar.(gus)
