PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) memastikan pasokan daging sapi mencukupi saat akan menyambut bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah. Hingga awal Maret ini, permintaan daging sapi masih relatif stabil.
Hal itu ditegaskan Kepala Distankan Kota Pelanbaru M Firdaus kepada Riau Pos di perkantoran Tenayan Raya, Senin (6/3). Dia menyebutkan, pihaknya telah secara intens memantau perkembangan permintaan sampai di tingkat pasar tradisional. Hal itu dilakukan untuk mengetahui perkembangan persediaan atau pasokan daging sapi serta perkembangan gejolak harga yang terjadi.
''Untuk pasokan aman sampai jelang Ramadan. Ya sampai Idulfitri juga. Kami intens memantau harga di pasaran dan permintaannya juga belum signifikan,'' ujar Firdaus.
Dia juga mengatakan, distribusi daging sapi dari titik pemotongan masih stabil. Setiap hari bisa menyediakan hingga 25 ekor sapi untuk disiapkan di Rumah Potong Hewan (RPH). Pasokan daging sapi yang tersebar di pasaran Kota Pekanbaru didatangkan dari RPH tersebut.
''Pemotongan antara 20-25 ekor sapi per hari. Menjelang Ramadan tentu terjadi peningkatan pemotongan tetapi belum seberapalah,'' katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa hingga sekarang belum terjadi gejolak harga untuk daging sapi.
Dan harga daging belum ada kenaikan yang signifikan. Ia berharap tidak terjadi kenaikan harga daging sapi hingga Idulfitri nanti. Saat ini terpantau harga daging sapi dikisaran Rp120 ribu per kilogram.
''Kalau bisa tidak ada kenaikan harganya ya. Harga daging sapi terpantau di pasaran berkisar Rp120 ribu per kilogram. Biasanya akan mengalami kenaikan sampai Rp10 ribu per kilogram, itu biasa kalau jelang Idulfitri. Kalau Ramadan biasanya stabil saja,'' ujarnya.(ilo)