DPRD Pekanbaru Pertanyakan Kelanjutan Pasar Induk

Pekanbaru | Selasa, 06 Desember 2022 - 09:36 WIB

DPRD Pekanbaru Pertanyakan Kelanjutan Pasar Induk
Anggota DPRD Pekanbaru Rois (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pembangunan Pasar Induk sampai saat ini belum juga nampak titik terangnya. Kalangan DPRD Pekanbaru kembali mempertanyakan kelanjutan pembangunannya.

Seperti disampaikan anggota DPRD Pekanbaru Rois, Senin (5/12), jika pemko sudah berniat membangun Pasar Induk, maka itu harus diselesaikan. Apalagi, sebelumnya disebutkan Pasar Induk dibangun dengan berbagai macam tujuan.


Mulai dari mengurai kemacetan dan memindahkan proses transaksi barang dari dua titik padat, yaitu Jalan Tuanku Tambusai (Pasar Cik Puan) dan Pasar Pagi Arengka di Jalan Soekarno Hatta ke satu titik, yaitu Pasar Induk.

"Kita sama-sama tahu bahwa Kota Pekanbaru ini adalah kota jasa dan perdagangan. Memiliki Pasar Induk menjadi salah satu keperluan untuk kota sekelas Pekanbaru jika melihat dari perkembangannya saat ini," kata Rois.

Untuk diketahui, bahwa nilai investasi untuk pembangunan pasar induk di atas lahan seluas 3,2 hektare itu sebesar Rp94 miliar. Dibangun dengan sistem investasi kerja sama Bangun Guna Serah (BGS).

Artinya investor membangun dengan biaya sendiri, mengelola dengan kontrak operasional 30 tahun lalu selesai diserahkan ke pemko menjadi aset. "Maka ini perlu digesa pembangunannya. Sejak 2016 sampai saat ini belum juga kelar.  Ini harus jadi prioritas," tuturnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook