PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Alat pemantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di pusat kota Pekanbaru, tepatnya Jalan Sudirman depan kantor Walikota terus menunjukkan tulisan Sedang. Sementara kondisi jarak pandang semakin buram, Selasa (6/8) siang.
Situs BMKG mencatat pada pukul 12:00 WIB dan dibawah pukul 13:00 WIB kualitas udara (PM10) sudah pada angka 144,84 gram/M3.
Memang, informasi kualitas udara tak banyak masyarakat yang mengetahui apa yang sedang terjadi.
Namun kuat dugaan kabut asap kembali terjadi di ibukota Provinsi Riau akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terus masif terjadi di bumi lancang kuning.
Bagi masyarakat yang berada diluar rumah dan berkendara roda dua misalnya, Ferry (30tahun) merasakan benar jarak pandang yang semakin gelap siang ini.
Kemudian kala bernafas merasakan sesak di tenggorokan, dan juga mengaku kepalanya pusing.
“Kurang nyaman, terasa sekali sesaknya saat di jalan tadi. Juga sedikit pusing, ini kok semakin gelap ya?,” ujar Ferry saat ditemui di salah satu warung kopi di Pekanbaru.
Keluhan serupa disampaikan seorang ibu rumah tangga yang mengaku mulai merasakan pusing.
“Kok bernafas jadi sesak. Sebenarnya bagaimana sekarang kondisi asap ini dan udara di Pekanbaru ini,” keluh Rahmah, IRT beranak tiga yang mempertanyakan kondisi udara.
Beberapa pihak terkait yang coba dikonfirmasi perihal kualitas udara. Berikut status dan kondisi terkini di Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya. Memang belum memberikan penjelasan detil.
Seperti pihak terkait di bagian data BMKG Pekanbaru Marjuki yang dikonfirmasi tentang pantauan PM10 di situs BMKG.