PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- TIM Reaksi Cepat Dinas Sosial (TRC Disos) Kota Pekanbaru, Selasa (3/11) siang melakukan evakuasi terhadap salah seorang orang telantar, di Jalan Proyek Baru Kecamatan Lima Puluh.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial Kota Pekanbaru Afriadi Ssos.
Menurutnya, sekitar pukul 12.00 siang pihaknya melalui tenaga kerja sosial (TKS) Kecamatan Limapuluh, mendapatkan laporan dari warga setempat terkait adanya orang telantar yang menderita sakit diabetes di salah satu rumah warga.
Setelah mendapatkan informasi yang akurat, pihanya menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) sebanyak empat orang didampingi RT, RW dan Babinkantipmas setempat untuk menjemput warga yang telantar tersebut untuk nantinya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan.
"Warga tersebut bernama Warsih (49) warga asli Jawa Tengah. Ia sebenarnya pekerja di salah satu kebun dekat lokasi rumah warga, namun karena sebatang kara dan tengah terserang penyakit diabetes melitus dan tidak ada yang merawat sehingga kami melakukan penjemputan," ucapnya.
Saat ditanyai terkait kendala yang dialamai TRC Dinsos Kota Pekanbaru, pihaknya mengatakan, kendala yang mereka alami berupa tidak adanya masyarakat yang ikut membantu untuk melakukan pembersihan diri orang telantar yang kondisinya sangat memprihatinkan, dan kurang terawat.
"Kendala sudah pasti ada. Kami tadi hanya berempat yang melakukan pengangkatan orang telantar tersebut, dengan kondisi tubuh ibu tersebut sangat kotor dan sudah beberapa hari tidak dibersihkan. Jadi sebelum kami menggotong menggunakan tandu, kami bersihkan terlebih dahulu tubuh ibu tersebut setelah itu kami antarkan bersama ambulan untuk di rujuk ke RSUD Arifin Achmad, dan sampai saat ini tim kami masih melakukan pendampingan di rumah sakit," ucapnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan orang telantar dan membutuhkan bantuan agar segera melaporkan ke Dinas Sosial Kota Pekanbaru, agar dilakukan penanganan segera.(ksm)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota