PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri mengingatkan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT agar berhati-hati dalam mengangkat dan mempromosikan pejabat yang akan dijadikan pembantu dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Saya hanya mengingatkan Pak Wali untuk berhati-hati dalam mengangkat atau mutasi pejabat. Karena ini berkaitan dengan jalan dan tidak jalannya program yang dibuat bagi masyarakat," kata Aidil kepada wartawan, Ahad (4/7).
Aidil mengaku kasihan dengan wali kota karena pejabat-pejabat menjabat saat ini hanya beberapa orang saja yang mampu menjalankan perintah dan tupoksi. Selebihnya tidak ada yang mampu.
"Ya, lebih banyak yang tidak loyal dan pembangkang dan tidak patuh terhadap perintah wali kota. Yang seperti ini ganti saja," ujar politisi Demokrat ini.
Terkait adanya rencana mutasi pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru dalam waktu dekat ini, anggota dewan dua periode ini mengharapkan dan meminta wali kota bersama tim pengangkatan pejabat agar betul-betul melihat bebet dan bobot pejabat yang akan dilantik atau pejabat yang diberikan jabatan.
"Karena salah pilih orang untuk dikasih jabatan, yang menanggung risiko tetap wali kota. Makanya, ini harus menjadi pertimbangan. Jangan asal tunjuk dan lantik," sarannya.
Menurut Aidil lagi, apalagi saat ini masa kepemimpinan Firdaus-Ayat akan berakhir pada April 2022 mendatang, untuk menempatkan orang-orang yang mau bekerja keras dan cerdas bersama membangun hal-hal yang masih belum selesai jelang periodesasi berakhir.
"Masih ada dua kali anggaran untuk membangun Pekanbaru ini, dan berharap semua PR dapat diselesaikan, dengan harapan menempatkan orang-orang siap bekerja, dan mengganti pejabat yang tidak bisa kerja sesuai tupoksi," tambahnya.
Ditegaskan Aidil, dirinya sampai saat ini masih mendukung semua kebijakan dan program Wali Kota Pekanbaru. Dia berharap Firdaus-Ayat bisa menyelesaikan pekerjaannya dalam membangun Kota Pekanbaru tanpa ada persoalan di kemudian hari.(gus)