21 Pejabat Eselon II Riau Dimutasi

Riau | Sabtu, 30 Desember 2023 - 11:10 WIB

21 Pejabat Eselon II Riau Dimutasi
Gubernur Riau Edy Natar Nasution saat melantik pejabat eselon II lingkungan Pemerintah Provinsi Riau di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Jumat (29/12/2023). (SOLEH SAPUTRA/RIAU POSĀ )

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Evaluasi ‘’besar-besaran’’ dilakukan Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution terhadap Pejabat Tinggi Pratama (PTP) atau eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Provinsi) Riau. Menjelang tutup tahun 2023, hampir separuh pejabat eselon II dimutasi.

Gubri Edy Natar menyampaikan, dari 44 pejabat tinggi pratama yang dievaluasi, ada 21 pejabat yang dimu-tasi. Sedangkan, 23 di antaranya tetap.


Ke-21 pejabat eselon II yang dimutasi tersebut resmi dilantik di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Jumat (29/12) pukul 08.00 WIB.

Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh bagian protokol Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau. Usai pembacaan SK dilanjutkan prosesi pelantikan yang dipimpin langsung oleh Gubri Edy Natar Nasution.

Ia juga menegaskan, pelantikan tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada. “Ini dilakukan dalam upaya melakukan penyegaran. Semua yang kami lakukan tentu mengikuti aturan yang ada,” katanya, Jumat (29/12).

Kepada pejabat yang baru saja dilantik, Gubri Edy Natar berharap untuk bisa meningkatkan kinerja sesuai dengan nilai-nilai ASN Berakhlak (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif).

“Selain itu, diharapkan juga supaya selalu mengevaluasi kinerja agar tercapai tujuan dari setiap pekerjaan, menjaga sikap dan perilaku yang mengarah kepada terciptanya aparatur yang produktif, serta menjunjung tinggi sikap profesional dan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Edy Natar.

Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga mengatakan, netralitas pada saat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 bagi ASN adalah kewajiban dan perintah yang wajib diikuti. Yang mana, salah satu sumpah dan janji ASN adalah menaati peraturan perundang-undangan, termasuk netralitas yang wajib diikuti dan dilaksanakan.

“Kami mengimbau seluruh ASN menaati janji sebagai seorang ASN. Netralitas adalah perintah dan kewajiban sebagai seorang ASN,” ujar Gubri.

Disebutkan Gubri Edy Natar, jika semua melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok, dan fungsi (tupoksi) maka dirinya yakin negara Indonesia akan semakin baik dan Pemilu 2024 bisa berjalan lancar, aman, dan damai.

“Kita saat ini sedang berada di tahun politik dan akan menghadapi Pileg, Pilpres, serta Pilkada Serentak pada 2024. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi ASN untuk mendukung dengan sikap netral,” tegasnya.

Adapun beberapa pejabat Eselon II yang dilantik kemarin adalah Zul Efendi yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial dimutasi menjadi staf ahli. Dr Kamsol yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dimutasi menjadi staf ahli. Zulkifli yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Kesra dimutasi menjadi asisten.

Dr Jhon Armedi Pinem yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Ekonomi dimutasi menjadi Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Dr Imron Rosyadi yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dimutasi menjadi Kepala Biro Kesra.

Dra Alzuhra Dini Alinoni yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pembangunan dimutasi menjadi Kepala Biro Ekonomi. Elly Wardhani yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dimutasi menjadi Asisten III Setdaprov Riau.

Evarevita yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Energi Sumber Daya Minerel (ESDM) dimutasi menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah. Dr Mamun Murod yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dimutasi menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah.

Tengku Fauzan yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli dimutasi menjadi Kepala Dinas Pendidikan Riau. drg Sri Sadono Mulyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa Tampan dimutasi menjadi Kepala Dinas Kesehatan.

Zulfadli yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perkebunan dimutasi menjadi Kepala Dinas Sosial. Boby Rachmat yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dimutasi menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Syahrial Abdi yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah dimutasi menjadi Kepala Dinas Perkebunan. Ikhwan Ridwan yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah dimutasi menjadi Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik.

Erisman Yahya yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik dimutasi menjadi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga. Yurnalis yang sebelumnya menjabat staf ahli dimutasi menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.

Herman yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dimutasi menjadi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. Zainal yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan dimutasi menjadi Direktur Rumah Sakit Jiwa Tampan.

Di tempat terpisah, juga dilakukan mutasi untuk pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Riau. Pelantikan ini dipimpin oleh Asisten II Setdaprov Riau, Job Kurniawan bertempat di Gedung Balai Serindit, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru.

Para pejabat yang dilantik mengenakan baju Melayu lengkap. Dalam pelantikan tersebut ada 173 pejabat eselon III dan IV yang dilantik secara bersamaan.

Asisten II Setdaprov Riau Job Kurniawan usai prosesi pelantikan meminta kepada ratusan pejabat yang dilantik tersebut untuk menjunjung tinggi profesional dan rasa tanggung jawab. “ASN merupakan figur sentral mengemban peran penting dalam pelayanaan dan pembangunan,” kata Job.

Ia meminta, dengan banyaknya pejabat yang menempati posisi baru, untuk banyak belajar dan mempelajari jabatan barunya. “Kami sampaikan bagaimana untuk bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. Inovasi di OPD masing-masing. Harus segera menyesuaikan dengan tupoksinya,” pintanya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook