Persoalan Halte Tanggung Jawab Dishub

Pekanbaru | Selasa, 05 Februari 2019 - 12:12 WIB

Persoalan Halte Tanggung Jawab Dishub
Hancur: Warga menunggu bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) di Halte Kasah yang rusak dan hancur di Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (4/2/2019). Kerusakan halte ini diduga akibat ditabrak kendaraan bermotor. EVAN GUNANZAR/RIAU POS

KOTA (RIAUPOS.CO) - Akhir-akhir ini persoalan halte bus TMP, mulai dari kondisinya yang jorok sampai bangunan yang memprihatinkan, menjadi sorotan publik.

Untuk mengatasi masalah ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono menegaskan, Dinas Perhubungan (Dishub) diminta  bertanggung jawab dan  tidak mencari kambing hitam.

Baca Juga :Diduga Cek-cok Suami Istri, Motor Dibakar

“Masalah halte yang rusak atau pun kotor, Wako kan sudah memberikan tanggung jawab kepada Dinas Perhubungan. Maka Dishub lah yang bertanggung jawab untuk menjaga, dan membersihkannya,” kata Sigit kepada wartawan, Senin (4/2).

Ketika sudah ada kewenangan yang diberikan kepada Dishub, sesuai dengan tupoksinya diminta harus menggaransi bahwa halte-halte yang ada harus terawat dan bersih.

Masalah halte kotor, dan ini menjadi perhatian serius Wali Kota, di mana disebutkan sempat viral di medsos dan ini mengkritik Wali Kota. Sementara masalah halte merupakan tanggungjawab Dishub. Parahnya lagi, yang mengkritik itu pegawai Dishub sendiri. Ini juga mendapat respon Sigit. Dia minta persoalan ini harus segera di selesaikan oleh Kepala Dishub.

Politisi Demokrat ini menilai harus diselesaikan apa yang menjadi perintah Wako soal halte ini. Karena ini berkaitan dengan pelayanan publik, serta kenyamanan masyarakat yang menggunakan sarana angkutan umum massal (SAUM).

“Harus dibuat bagus agar penumpang nyaman. Ini nilai penting untuk menarik penumpang dan untuk tetap membuat Trans Metro tetap eksis, bukan malah sebaliknya,” tutur Sigit.

Tidak hanya itu, Sigit juga minta pejabat Dishub  yang saat ini masih plt, supaya dapat menjadikan halte ini sebagai sumber tambahan PAD.

“Pimpinan OPD harus juga bisa menarik PAD dari halte itu. Entah itu dengan bekerja sama dengan pengusaha reklame atau apapun namanya, dan tentu dengan aturan yang mengikat,” tuturnya.

Untuk itu, Sigit minta semua halte yang saat ini banyak rusak dan hilang (halte portable), segera dilakukan pendataan dan selanjutnya dilakukan perbaikan. “Jangan sampai gara-gara halte ini penumpang Trans Metro merosot dan akhirnya ditinggalkan masyarakat,” katanya.

Oleh karena itu, Sigit juga menegaskan kepada Plt Dishub untuk turun ke lapangan memastikan halte semua koridor dalam keadaan baik dan nyaman dimanfaatkan.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook