Keluhan Jalan Rusak Jadi Topik Utama Reses DPRD Pekanbaru

Pekanbaru | Rabu, 22 Maret 2023 - 09:25 WIB

Keluhan Jalan Rusak Jadi Topik Utama Reses DPRD Pekanbaru
Suasana reses anggota DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono (berdiri) bersama masyarakat di Kecamatan Bina Widya dan Tuah Madani, Senin (20/3/2023). (TIM HUMAS RESES UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Keluhan masyarakat soal jalan rusak yang terjadi di banyak titik di Pekanbaru menjadi topik utama dalam kegiatan reses anggota DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST. Harapan masyarakat pun minta Pemko segera bertindak sebelum banyak korban.

Dikatakan Sigit, bahwa agenda reses yang sudah dilakukannya di daerah pemilihan (dapil) Bina Widya dan Tuah Madani, sebanyak delapan titik, hampir rata-rata mengeluhkan soal jalan rusak di Pekanbaru.


“Dalam masa reses yang saya lakukan di 8 titik, seperti di Kelurahan Sialang Munggu, Tobek Godang, Air Putih, semua masyarakat yang hadir mengeluhkan jalan berlubang dan juga khawatir dengan dampaknya,” kata Sigit kepada wartawan Riau Pos, Selasa (21/3).

Sebagaimana disampaikan sebelumnya, bahwa agenda reses DPRD Kota Pekanbaru berlangsung 17-22 Maret. Masing-masing anggota DPRD melaksanakan di delapan titik dalam rentang waktu tersebut di masing-masing dapil. Hasilnya seluruh aspirasi akan ditindaklanjuti untuk di realisasikan segera.

Dari aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung dalam agenda reses ini, mengatakan untuk daerah Panam hampir semua ruas jalan mengalami kerusakan, seperti di Jalan Uka, Cipta Karya, Kualu, Delima, dan banyak lagi. Bahkan dari jalan rusak tersebut sudah banyak korban jatuh, kecelakaan tunggal, hingga ada yang dilaporkan jatuh dan meninggal.

“Kita minta kepada pemerintah, kalau mau ada rencana untuk overlay, hendaknya tidak hanya diungkapkan, akan tetapi harus segera diwujudkan. Dan harusnya ada respon jangka pendeknya, bisa dicor sementara dahulu, baru setelah itu di over lay. Paling tidak ada action dari ucapan over lay itu, jangan tunggu korban jatuh atau bahkan meninggal akibat kecelakaan di jalan berlubang itu,” pungkasnya.

Terhadap jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki dan sudah banyak makan korban ini, kata Sigit, masyarakat menilai Pemko tidak serius dan kurang peduli untuk memperbaiki segera.

“Sampai ada masyarakat yang bertindak sendiri dengan melakukan pengecoran pakai anggaran pribadi di jalan Parit Indah, yang begini harusnya pemerintah malu. Over lay yang dijanjikan sampai sekarang belum juga dilakukan, mana? “ tegasnya lagi.

Sigit juga menyayangkan sikap lamban Pemko memperbaiki masalah jalan berlubang ini. Sekarang disebutkannya, ada banyak media tempat masyarakat melakukan protes dan ini bentuk sindiran di medsos. “Hati-hati, masyarakat punya hak untuk meminta jalan bagus dari pemerintah, jangan sampai terjadi aksi-aksi yang berdampak buruk pada pemerintahan ini,’’ sebutnya.

Apalagi soal jalan rusak ini diungkapkan Sigit, adalah satu dari tiga PR Pj Wali Kota Pekanbaru yang harus diselesaikan, selain masalah banjir dan sampah.

”Untuk masalah sampah, sudah mulai ada perubahan, tinggal lagi masalah jalan berlubang atau rusak dan banjir, ini harus menjadi atensi. Jangan pula nanti ada berita, gara-gara jalan rusak mayat terlempar keluar dari ambulans karena jalan rusak dan bergelombang,’’ ungkapnya.(gus)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook