PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pekanbaru mulai diterapkan, Selasa (4/1). Penerapan dilakukan baik untuk SMP negeri maupun swasta.
Uji coba PTM 100 persen saat ini hanya untuk tingkat SMP. Untuk murid Sekolah Dasar (SD) masih melaksanakan PTM 50 persen dalam setiap kali pertemuan.
"Kami uji coba dulu untuk SMP. Seluruh SMP, negeri dan swasta. Untuk SD kami tunda dulu, masih tetap 50 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Selasa (4/1).
Menurutnya, uji coba ini dilakukan seiring Kota Pekanbaru sudah memenuhi syarat untuk menerapkan belajar 100 persen belajar tatap muka di sekolah.
Kebijakan ini juga sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Ismardi mengatakan bahwa daerah berstatus PPKM level 1 atau PPKM level 2 sudah bisa menggelar full day school. Syarat lainnya yakni 80 persen penduduk sudah disuntik vaksin Covid-19.
"Daerah juga harus mencapai vaksinasi 50 persen untuk vaksinasi lansia. Kota Pekanbaru memenuhi syarat untuk menerapkan belajar 100 persen," terangnya.
Dirinya menyebut, dinas pendidikan sudah menyampaikan SKB ke tim satgas, lalu pihaknya sudah membuat edaran ke sekolah terkait penerapan belajar 100 persen. "Jika uji coba ini tidak memunculkan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, maka PTM 100 persen akan dilakukan juga bagi murid SD," ujarnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru