WASHINGTON DC (RIAUPOS.CO) – Pihak Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat (AS) memastikan ajang KTT G20 di Bali, menjadi lokasi pertemuan bersejarah bagi Presiden AS Joe Biden dan Presiden Cina, Xi Jinping, di mana kedua negara sempat bersitegang selama ini. Washington mengatakan Xi dan Biden akan bertemu di KTT G20 di Bali.
“Pertemuan dengan tujuan memperdalam pemahaman,” kata pihak Washington seperti dilansir dari Wall Street Journal, Sabtu (12/11).
Perjalanan ke Bali, Indonesia, untuk mengikuti KTT G20 akan menjadi perjalanan luar negeri pertama Xi Jinping sejak ia mengamankan masa jabatan ketiga periode setelah kongres. Amerika Serikat mengatakan pertemuan Biden akan berlangsung dan bertemu Xi.
Kementerian Luar Negeri Cina juga mengumumkan Xi akan mengunjungi Thailand untuk KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik yang dimulai pada hari Kamis, sehari setelah G20 berakhir.
Xi juga diperkirakan mengadakan pertemuan dengan rekan-rekannya dari Senegal Macky Sall dan Argentina Alberto Fernández di beberapa titik selama dua KTT.
Laporan South China Morning Post, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengonfirmasi bahwa kedua presiden akan bertemu tatap muka. Itu menjadi pertemuan pertama sejak Biden memasuki Gedung Putih pada Januari 2020.
Dia mengatakan keduanya diharapkan untuk berbicara tentang isu-isu kontroversial seperti Taiwan, Ukraina, Korea Utara, hak asasi manusia dan praktik ekonomi Cina. Ia mengatakan pertemuan itu akan membantu untuk membangun landasan dalam hubungan AS-Cina.
“Dan salah satu tujuan utamanya adalah memperdalam pemahaman mereka tentang prioritas dan niat mereka dengan tujuan mengurangi salah paham dan salah persepsi,” kata Sullivan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman