PTM Dihentikan jika Ada Kasus Positif

Pekanbaru | Rabu, 03 Agustus 2022 - 10:29 WIB

PTM Dihentikan jika Ada Kasus Positif
MUZAILIS (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Terjadinya kenaikan kasus Covid-19 di Pekanbaru belum berdampak pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang kini masih berlangsung. Penghentian PTM baru akan dilakukan jika terdapat peserta didik maupun guru yang terkonfirmasi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas melalui Sekretaris Dinas Muzailis memaparkan, walaupun saat ini kasus Covid-19 kembali meningkat, namun dirinya belum menerima laporan bahwa ada peserta didik maupun guru yang terkonfirmasi positif.


"Sejauh ini belum ada laporan dari sekolah yang terkonfirmasi. Kalau ada laporan (positif, red) sesuai dengan edaran Kemendikbud, sekolah yang bersangkutan harus ditutup dulu," paparnya, Selasa (2/8).

Nantinya, pembelajaran di sekolah dihentikan guna sterilisasi agar penyebaran tidak terjadi bagi warga sekolah. Dinas bakal menindaklanjuti jika ditemukan peserta didik atau guru yang terkonfirmasi Covid-19.

Ia mengaku, pembelajaran untuk tingkat SD dan SMP sudah normal seperti sebelum pandemi Covid-19. Dengan demikian, Muzailis mengimbau agar pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat saat pembelajaran berlangsung.

Apalagi dinas juga sudah membuat surat edaran ke setiap sekolah untuk menerapkan pembelajaran sesuai dengan standar protokol kesehatan. Pihak sekolah tidak boleh abai dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan jangan diabaikan, tetap diperketat penjagaan. Kemudian disosialisasikan juga ke siswa dan guru," ulasnya.

Muzailis menambahkan, untuk saat ini jumlah peserta didik yang sudah jalani vaksin Covid-19 sudah cukup tinggi. Dikatakan Muzailis untuk tingkat SMP sudah diangka 80 persen, kemudian untuk tingkat SD masih di angka 60 persen. "Sementara total murid kita untuk SMP negeri dan swasta itu ada sekitar 123.000 orang. Kalau SD lebih kurang sama," singkatnya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook