RS Pemerintah Harus Tingkatkan Pelayanan

Pekanbaru | Selasa, 04 Oktober 2022 - 09:19 WIB

RS Pemerintah Harus Tingkatkan Pelayanan
SYAMSUAR (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -  Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar, meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di rumah sakit pemerintah harus terus meningkatkan pelayanan. Hal tersebut dilakukan karena hingga saat ini pihaknya masih mendapat banyak laporan terkait pelayanan rumah sakit pemerintah yang belum maksimal.

Hal tersebut disampaikan Gubri Syamsuar usai melakukan pelantikan drg Sri Sadono Mulyanto sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Provinsi Riau, Senin (3/10). Dalam pelantikan tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Gubenur Riau Edy Natar dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau.


''Ini adalah amanah. Laksanakan amanah ini dengan semaksimal mungkin, baik tenaga maupun pikiran. Apalagi berkenaan dengan rumah sakit. Ini bekerja harus sepenuh hati. Karena itu, manfaatkanlah amanah ini, untuk berbuat baik memberikan pelayanan yang terbaik sesuai tugas peran masing-masing,'' kata gubri.

Diakui gubri, hingga saat ini ia masih banyak mendapatkan laporan terkait pelayanan di rumah sakit pemerintah yang belum maksimal. Masih banyak masyarakat yang mengadukan langsung kepadanya.

''Saya masih sering dapat laporan ada pasien-pasien yang belum dilayani dengan baik. Terutama pasien yang tidak memiliki jaminan sosial kesehatan,'' ujarnya.

Karena itu, ke depannya ia meminta agar rumah sakit pemerintah bisa terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena saat ini, banyak rumah sakit di luar negeri yang mengutamakan pelayanan sehingga masyarakat nyaman berobat.

''Kalau ada masyarakat yang sakit parah dan tidak memiliki BPJS, terima saja dulu. Di sinilah peran pemerintah ada untuk membantu masyarakat,'' pintanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul mengatakan, selama ini pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk menerima pasien yang tidak memiliki jaminan sosial kesehatan.

''Itu sudah kami lakukan selama ini, ada beberapa pasien yang kondisinya sudah parah tapi tidak punya BPJS tetap kami tangani terlebih dahulu untuk menyelematkan nyawanya. Selain itu kami juga terus menambah peralatan penunjang untuk pelayanan kepada masyarakat,'' ujarnya.(sol)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook