PEKANBARU(RIAUPOS.CO) -- Sebagai langkah awal mengajak masyarakat Kota Bertuah untuk peduli kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, melakukan kegiatan bersih-bersih di kawasan Hutan Kota Pekanbaru, Senin (3/2).
Menurut Sekertaris DLHK Kota Pekanbaru, Fiora Helmi mengatakan, hutan kota merupakan salah satu komponen ruang terbuka hijau yang memiliki banyak manfaat yang dimiliki Kota Pekanbaru.
Tak hanya dapat menjaga estetika kota, keberadaan hutan kota juga diperuntuhkan untuk menjaga ekologis, sebagai penyejuk udara. Juga mencegah banjir, menjaga kualitas air, manfaat protektif dengan cara pelindung sinar matahari dan penahan angin, serta dapat membersihkan polutan udara.
Selain itu, aksi gotong royong tersebut juga merupakan langkah utama untuk mengajak masyarakat agar lebih mencintai lingkungan sekitar, dan sebagai bentuk peningkatan pelayanan hutan kota.
"ini adalah gotong royong lanjutan yang kita laksanakan di awal Januari 2020 lalu. Melalui kegiatan ini kita memiliki target untuk mengembalikan fungsi hutan kota, sehingga tercipta hutan kota yang bersih, rapi dan indah serta dapat menjadi sarana edukasi bagi keluarga dan masyarakat Kota Bertuah," ucapnya.
Sementara itu, kegiatan gotong royong tersebut tak hanya diikuti oleh asn DLHK Kota Pekanbaru saja, namun juga diikuti oleh sejumlah komunitas pencinta alam. Seperti Masyarakat Relawan Indonesia serta Keluarga Besar Akademisi Universitas Riau.
Puluhan pasukan bersih-bersih huta kota tersebut hanya berbekal peralatan sederhana seperti cangkul, sabit, dan sejumlah peralatan lainnya.
"Iya untuk saat ini sampah yang ada dikawasan hutan kota kita kumpulkan dan angkut untuk dibuang ke TPA Muara Fajarm tapi kedepan kita akan pilah dan akan buat menjadi pupuk organik. Karena sampah dedaunan yang ada dilokasi juga cukup banyak," terangnya.
Lanjut Fiora, ke depan kegiatan gotong royong hutan kota tersebut akan menjadi agenda rutin DLHK Kota Pekanbaru yang akan dilaksanakan selama dua kali dalam sebulan.(ayi)