PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hingga Kamis (2/11) pedagang di Pasar Wisata Pasar Bawah belum pindah ke tempat penampungan sementara (TPS) yang disediakan oleh pengelola di kawasan Pelindo 1. Mereka masih berjualan di gedung pasar yang rencananya akan mulai direnovasi awal bulan ini.
Pantauan Riau Pos di lokasi TPS, kemarin, puluhan pekerja dari pihak pengelola serta para pedagang masih melakukan proses pembangunan kios TPS yang terbuat dari material kayu serta baja ringan di kawasan Pelindo 1. Para pedagang melakukan renovasi terhadap bangunan TPS yang terdiri dari 8 blok di mana setiap bloknya dituliskan huruf alfabet.
Para pedagang juga memasang tenda kecil di bagian atas bangunan kios TPS agar nanti saat hujan barang dagangan mereka tidak terkena air hujan.
Sementara itu, sejumlah pedagang masih berjualan di gedung Pasar Bawah. Di gedung ini terdapat informasi bahwa para pedagang berjualan di lokasi TPS yang
berjarak beberapa meter dari bangunan Pasar Bawah tersebut.
Salah seorang pedagang Pasar Bawah bernama Putra mengaku sudah beberapa hari dirinya bersama para pedagang lainnya melakukan renovasi kecil-kecilan terdapat bangunan kios TPS yang mereka dapatkan. Menurutnya, bangunan kios TPS yang diberikan oleh pengelola pasar tidak sesuai dengan keperluan para pedagang. Sehingga, setelah bangunan kios selesai dibangun oleh para pekerja, pedagang melakukan renovasi agar barang dagangan bisa diangkut ke lokasi tersebut.
”Belum bisa lagi pindah, pedagang lainnya juga masih mau melakukan renovasi karena bangunan cuma berbahan kayu dan baja ringan saja, jadi biar keamanan dan kenyamanan kami saat berjualan terjaga makanya kami renovasi,” katanya.
Ia memperkirakan pedagang akan pindah menempati TPS pada awal pekan depan. Pedagang sendiri, sebut Putra mendukung proses renovasi Pasar Bawah agar lebih bagus dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan pembeli lainnya di Kota Pekanbaru.
”Paling pekan depan pindah semua. Karena kami pun maunya bangunan itu cepat selesai jadi kami bisa jualan kembali di sana,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tertib Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pekanbaru Riznaldi Ananta Pratama mengaku sedikitnya ada 300 bangunan kios tempat penampungan sementara (TPS) untuk para pedagang Pasar Bawah dan siap ditempati selama pengerjaan renovasi di pasar wisata tersebut dilakukan.
Selain itu, tim dari Disperindag Kota Pekanbaru sudah melakukan sosialisasi kepada pedagang di Pasar Bawah untuk segera melakukan proses relokasi dan menempati bangunan TPS yang sudah disediakan oleh pengelola.
Bahkan para pedagang merespon baik hal tersebut namun memang mereka membutuhkan waktu untuk melakukan proses renovasi dan juga pemindahan barang sehingga pemerintah kota mendukung dan berharap proses renovasi bangunan Pasar Bawah bisa segera dijalankan.
Pasar Bawah Pekanbaru sendiri merupakan pasar wisata di ibukota Provinsi Riau yang memiliki ratusan pedagang, mulai dari kuliner hingga pakaian serta pernak-pernik hiasan berjualan di sana.
Nantinya setelah pedagang pasar bawah sudah pindah seluruhnya di lokasi TPS maka, proses renovasi akan dimulai oleh PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) selaku pengelola yang baru. Target renovasi Pasar Bawah oleh PT AAS tuntas dalam waktu satu tahun.
”Kami mendorong pengelolaan Pasar Bawah segera menyiapkan proses pembangunan TPS yang belum rampung serta terus mensosialisasikan kepada pedagang agar bisa segera direlokasi ke tempat penampungan sementara agar proses renovasi bisa segera dilakukan,” tuturnya.(ayi)