Jalan Harapan, Rumbai Timur Dihiasi Tumpukan Sampah

Pekanbaru | Selasa, 03 Agustus 2021 - 09:05 WIB

Jalan Harapan, Rumbai Timur Dihiasi Tumpukan Sampah
Gundukan sampah plastik dan limbah rumah tangga yang menumpuk di badan Jalan Harapan, Kecamatan Rumbai Timur, Senin (2/7). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bau busuk seakan menyeruak dari dalam gundukan sampah plastik dan limbah rumah tangga yang menumpuk di badan Jalan Harapan, Kecamatan Rumbai Timur, Senin (2/7).

Posisi gundukan sampah yang berada tepat di depan rumah warga tersebut membuat masyarakat sekitar resah karena aroma bau busuk yang ditimbulkan dari sampah yang menumpuk kerap mengganggu kenyamanan warga setempat maupun pengendara yang melewati jalan tersebut.


Pantauan Riau Pos, di lokasi banyak lalat mengelilingi tumpukan sampah di Jalan Harapan. Belatung dengan ukuran besar pun tampak asyik menggeliat di sejumlah tumpukan plastik dari sisa-sisa makanan yang sudah busuk.

Tak ada peringatan pelarangan tertulis di sekitar tumpukan sampah tersebut. Sehingga warga dengan gampang dapat melemparkan sampahnya ke tempat itu. Jika dibiarkan terus menerus, kemungkinan tumpukan sampah tersebut akan semakin tinggi.

Rita salah seorang penghuni salah satu rumah yang berdekatan dengan tumpukan sampah, ia merasa risih dan takut terjangkit penyakit dari adanya sampah di depan rumahnya. "Risih juga saya lihatnya, sampahnya ada terus, kami sering lewat situ kan, menyengat," keluhnya. "Takut juga jadi sumber penyakit, ini berdekatan sekali dengan rumah warga," tambahnya.

Ia juga mengkhawatirkan jika ada anak-anak yang bermain di sekitaran tumpukan sampah.

Seorang pengendara motor yang melintas di jalan tersebut, Widya berharap supaya persoalan sampah dapat diatasi dalam waktu secepatnya. "Semoga cepat dibersihkan dan diatasi, nggak enak juga lihatnya di tepi jalan seperti itu,"ujarnya.

Untuk menghindari bertambahnya tumpukan sampah di badan jalan, masyarakat sebaiknya tidak membuang sampah sembarangan ke jalan. Jika sampah tidak diletakkan dengan rapi, maka akan merembes ke jalan.

Upaya lainnya yaitu dengan membatasi penggunaan plastik sekali pakai. Sebagai masyarakat kami pun harus ikut membantu, dengan mengubah pola pengelolaan sampah terlebih sampah terus meningkat dan menumpuk di sekitar fasilitas publik.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook