PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejak beberapa bulan terakhir, pejalan kaki di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) mengeluhkan tidak berfungsinya pelican crossing yang disediakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
Pantauan Riau Pos, Rabu (1/12). Tampak sejumlah pejalan kaki terpaksa melintasi pelican crossing yang kini tidak berfungsi lagi. Bahkan, pejalan kaki sengaja melambaikan tangan kepada pengendara motor dan mobil yang melintas agar mereka diberikan waktu untuk melintasi badan jalan protokol tersebut.
Bahkan, tak tampak adanya sirene ataupun lampu peringatan yang selama ini digunakan oleh pejalan kaki dan menjadi pengingat bagi pengendara motor dan mobil yang ingin melintas, sehingga kondisi tersebut sangat membahayakan pejalan kaki yang ingin menyeberang jalan.
Salah seorang pejalan kaki Tata mengaku, keberadaan pelican crossing tersebut sangat diperlukan oleh pejalan kaki yang ingin menyeberang ke badan jalan lainnya. Apalagi, kawasan tersebut juga dikenal sebagai kawasan yang padat akan lalu lintas, sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kecelakaan lalu lintas bagi pejalan kaki.
"Sayang kalau tak berfungsi seperti ini. Kami pejalan kaki sangat mengharapkan keberadaan pelican crossing ini sebagai tanda kepada penggunaan jalan untuk menyeberang," kata dia.
Ia berharap, pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas terkait bisa segera melakukan perbaikan terhadap pelican crossing yang sampai saat ini sudah tidak berfungsi lagi, agar pengguna jalan bisa menggunakannya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah seorang pengendara motor, Feri. Menurutnya, keberadaan pelican crossing yang ada di jalan protokol tersebut sudah sangat membantu para pengendara untuk memberikan hak pengguna jalan untuk bisa menyeberangi jalan.
Apalagi, suara yang dikeluarkan oleh pelican crossing sangat besar sehingga pengguna jalan lainnya dengan sigap bisa berhenti dan memberikan ruang bagi pengguna jalan lainnya untuk menyeberang.
"Iya sudah lama sekali tak mendengar suara yang keluar dari pelican crossing itu. Entah berapa lama rusaknya. Ya semoga bisa segera dipergunakan lagi. Kasihan juga pejalan kaki kalau mau menyeberang harus menunggu jalanan kosong," tuturnya.
Sementara itu,Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso belum lama ini menjelaskan, bahwa alat pelican cross tersebut saat ini tengah dalam perawatan.(ayi)