PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rencana pembangunan fly over Garuda Sakti agaknya sudah semakin jelas. Sebelumnya, lokasi titik pembangunan fly over tersebut memang sudah banyak dikeluhkan warga. Sebab selain sering mengalami kemacetan, lobang jalan yang ada di lokasi juga kerap menjadi penyebab kecelakaan.
Atas keluhan itu, Anggota DPR RI dapil Riau Syahrul Aidi Maazat kemudian mengusulkan pembangunan fly over di sana.
Gayung bersambut, rencana pembuatan detail engineering design (DED) nya pun dianggarkan Pemerintah Provinsi Riau pada APBD 2022. Hal itu sebagaimana diungkapkan Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto kepada Riau Pos, Senin (1/11).
Ditegaskan Hardianto, kebutuhan akan pembangunan fly over Garuda Sakti memang sudah sangat mendesak.
"Pembangunan oleh pusat itu memang sudah tepat. Mengingat jalan di sana itu jalan nasional. Nah bila DED dianggarkan oleh Pemprov melalui APBD itu juga merupakan solusi terbaik. Karena pusat kalau mau bangun pasti tanya DED nya sudah ada apa belum," sebut Hardianto.
Saat ditanya apakah pembangunan fly over merupakan pilihan tepat, Politisi Gerindra ini dengan tegas menjawab iya. Karena bila yang dibangun under pass, maka dikhawatirkan bakal terkena banjir karena lokasi perempatan Garuda Sakti rawan tergenang air. Hingga menimbulkan masalah baru.
"Sudah tepat menurut saya yang dibangun flyover. Karena kalau under pass, berpotensi banjir," pungkasnya.
Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Riau Parisman Ihwan menegaskan pembangunan flyover perempatan Garuda Sakti, Pekanbaru, bakal segera terwujud. Adapun proses saat ini sudah dalam tahap penganggaran pembuatan DED oleh Pemprov Roau dalam APBD Riau 2022.
Dirinya mengaku optimis pembangunan flyover bisa segera terwujud. "Kita sudah beberapa kali hearing mengenai hal ini. Kita juga sudah berkomunikasi dengan anggota DPR RI Dapil Riau. Anggaran fisik kita perjuangkan bersama di APBN, tentunya dengan dorongan anggota DPR RI. DED-nya masih dipersiapkan dan akan masuk dalam APBD Riau 2022," pungkasnya.(gem)
Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru