PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Diskes) mendata masih ada empat dari 15 kecamatan di Kota Pekanbaru yang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Sementara itu, ada 46 kelurahan dari 83 kelurahan masih zona merah. Kondisi ini memperlihatkan perununan dari pekan sebelumnya yakni 50 kelurahan. "Namun itu belum resmi. Jadi saya tidak boleh menyebutnya (Pekanbaru zona oranye, red) dulu," kata Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Rabu (1/9).
Menurut Wako, Satgas Covid-19 Pekanbaru tetap berpedoman terha dap penilaian dari Satgas Covid-19 pusat terkait zona wilayah. "Meski terjadi penurunan selama PPKM level 4 di Kota Pekanbaru, namun penilaian tetap mengacu pusat," imbuhnya.
Karena, pusat memiliki penilaian tersendiri dalam penanganan kasus Covid-19 di masing-masing wilayah. "Karena yang boleh menyebutnya itu tim nasional dan Bapak Presiden. Tapi secara umum, alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak telah membuahkan hasil penurunan kasus," terangnya.
Ia juga belum dapat memutuskan apakah PPKM level 4 ini bakal diperpanjang atau tidak. Namun meski terjadi penurunan kasus, ia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Apalagi beberapa kegiatan di bidang ekonomi saat ini telah dilonggarkan. "Maka prokes tidak boleh abai. Tetap disiplin menerapkan prokes," singkatnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskes Pekanbaru dr Arnaldo Eka Putra mengatakan, saat ini sebaran wabah Covid-19 di Kota Pekanbaru terus mengalami pelandaian. Di mana sebelumnya sembilan kecamatan berstatus zona merah penyebaran Covid-19, kini hanya tersisa sebanyak empat kecamatan saja.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan, saat ini empat kecamatan yang masih zona merah dengan tingkat risiko penularan Covid-19 tinggi di antaranya Kecamatan Binawidya, Payung Sekaki, Senapelan, dan Kecamatan Sukajadi.
Sementara delapan kecamatan lainnya masuk zona oranye dengan tingkat risiko penularan sedang. Yakni Kecamatan Bukit Raya, Limapuluh, Marpoyan Damai, Pekanbaru Kota, Rumbai, Sail, Tenayan Raya dan Tuah Madani.
"Kalau pekan sebelumnya ada sembilan kecamatan zona merah, pekan ini tinggal empat kecamatan. Sedangkan tiga kecamatan sudah masuk zona kuning yaitu Kulim, Rumbai Barat dan Rumbai Timur," kata Arnaldo, Rabu (1/9).
Sedangkan untuk kelurahan, masih ada 46 kelurahan yang masuk zona merah. Yaitu Kelurahan Sidomulyo Barat, Tuah Karya, Delima, Rejo Sari, Sidomulyo Timur, Tangkerang Selatan, Tangkerang Timur, Limbungan Baru, Tangkerang Utara dan Air Dingin.
Selanjutnya Kelurahan Tangkerang Tengah, Umban Sari, Maharatu, Tangkerang Labuai, Air Hitam, Simpang Baru, Tangkerang Barat, Sialang Sakti, Kampung Melayu, Labuhbaru Timur, Labuhbaru Barat, Tampan, Tobek Godang, Padang Bulan dan Perhentian Marpoyan.
Seterusnya Kelurahan Sekip, Simpang Tiga, Suka Maju, Bambu Kuning, Padang Terubuk, Rintis, Sukamulya, Pematang Kapau, Srimeranti, Bencah Lesung, Binawidya, Air Putih, Sialang Munggu, Wonorejo, Kedung Sari, Lembah Damai, Pesisir, Kampung Bandar, Kampung Baru, Muara Fajar Timur, serta Tuah Madani.
"Sementara 15 kelurahan masuk zona oranye, 14 kelurahan zona kuning dan 8 kelurahan zona hijau," papar Arnaldo lagi.
Adapun delapan kelurahan zona hijau tersebut yakni Agrowisata, Kampung Dalam, Melebung, Rantau Panjang, Sungai Ambang, Sungai Ukai, dan Kelurahan Tebing Tinggi Okura.
"Meskipun terjadi penurunan masyarakat kami minta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar pandemi Covid-19 di Kota Bertuah bisa berakhir, " ajaknya.(ayi/ali/yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI dan M ALI NURMAN, Kota
