BELUM ADA YANG TERDETEKSI

Peninjauan Pusat Perbelanjaan dengan Smart Helmet

Pekanbaru | Selasa, 02 Juni 2020 - 10:16 WIB

Peninjauan Pusat Perbelanjaan dengan Smart Helmet
Petugas dari Polresta Pekanbaru mengenakan alat yang dilengkapi dengan thermal untuk mengecek suhu tubuh pengunjung Mal Ska, Pekanbaru, Senin (1/6/2020).(MHD AKHWAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Gabungan TNI, Polri, Dishub, dan Pol PP serta forkopimda kembali melakukan tinjauan ke pusat perbelanjaan di Pekanbaru. Salah satunya Mal SKA. Tinjauan tersebut untuk memastikan masyarakat mematuhi protokol kesehatan di saat pandemi belum berakhir. Pun menggandeng polisi yang menggunakan smart helm.

Dua polisi yang mengenakan smart helmet ampak bergerak menyisir di setiap lantai pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Tampan. Tanpa bersentuhan langsung dengan orang, helm pintar itu dapat mendeteksi wajah dan suhu tubuh. Sebelum meninjau ke SKA, rombongan telah meninjau ke Sukaramai Trend Center (STC) di Jalan Sudirman.


Dalam peninjauan Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya didampingi Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT. Rombongan mulai memasuki mal pukul 16.00 WIB, kemarin (1/6). Selain memastikan masyarakat (karyawan dan pengunjung) mematuhi protokol kesehatan, pun mengimbau kepada masyarakat yang menggantung masker di leher dan duduk tidak berjarak.

Kepada awak media, Nandang Mu’min Wijaya mengatakan, smart helm yang diinovasi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi digunakan personel Polresta Pekanbaru dalam rangka kegiatan pendisiplinan masyarakat. Menurutnya tidak hanya di mal, namun juga di tempat keramaian lainnya seperti pelabuhan dan terminal. Kegunaannya untuk mendeteksi suhu tubuh. Ketika nanti suhu mencapai 37.5 derajat dari pihaknya berkoordinasi dengan satgas gugus tugas untuk dibawa berobat.

"Personel dari Sabhara Polresta Pekanbaru yang bertugas dan mengenakan smart helm. Ada satu regu yang diturunkan setiap hari, begitupun dengan jumlah helmnya. Nantinya smart helm akan melakukan pemindaian. Sejauh ini belum ada yang terdeteksi," ungkapnya.

Dengan belum adanya yang terdeteksi suhu tubuh mencapai batas maksimum maupun reaktif, tidak membuat seragam cokelat berhenti bekerja. Aparat kepolisian tetap menyisir di pusat perbelanjaan dan mal, seperti yang sebelumnya sudah pernah dilakukan. Selepas pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan menjalani new normal, masyarakat pun diimbau tetap harus menjaga kesehatan dan hidup sehat serta bersih.

"Dengan adanya new normal atau tatanan baru maka melakukan hidup sehat dan rajin cuci tangan, pakai masker, dan lainnya," pintanya.

Diberitakan sebelumnya, smart helm atau helm ‘robocop’ N901 merupakan besutan perusahaan yang berbasis di Shenzhen, Cina.  Dirancang untuk mengukur suhu tubuh subyek di tengah kerumunan orang. Disebutkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, helm tersebut berbeda dengan drone thermal yang pernah gunakan Polda Riau, beberapa waktu lalu.(s)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook