DUMAI (RIAUPOS.CO) - Memastikan sistem pelayanan air minum (SPAM) Dumai yang dibangun dengan bantuan Bank Dunia/Nasional Urban Water Supply Project (NUWSP) kapasitas 50 liter per detik, di kilometer 12 Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai beroperasi sesuai harapan, Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) melakukan peninjauan terhadap keberadaan SPAM Dumai.
Kunjungan Kasubdit Perkim SUPD II Kemendagri Nitta Rosalin, ini merupakan kunjungan kerja sekaligus untuk meninjau SPAM yang berada di Kota Dumai.
Selain meninjau kunjungan ke SPAM Dumai, ini sekaligus untuk mengevaluasi PDAM yang ada di Kota Dumai sudah sampai seperti apa progres penyaluran airnya ke masyarakat, dan apa yang perlu dibenahi agar keperluan air bagi masyarakat Dumai benar-benar terpenuhi.
"Kami berharap dari peninjauan kami dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kami terus tetap mengawal program air minum ini, kami juga melihat bagaimana pengolahan air limbah dimana ini agar bisa berdampak baik kepada masyarakat, dan kami juga ada program pendampingan untuk sanitasi pemukiman, ke depannya juga kami ada program persampahan yang tengah digagas juga," sebutnya.
Dengan pembangunan yang memakan dana yang cukup besar ini keberadaan SPAM Dumai ini jangan sampai terbengkalai dan menjadi proyek yang sia-sia. ‘‘Perlu inovasi dari pengelola yang ditunjuk agar SPAM ini berjalan sesuai harapan kita dan masyarakat umumnya,’’ pungkas Nitta.
Sekda Kota Dumai H Indra Gunawan mengucapkan selamat datang kepada rombongan Kementrian untuk meninjau dan mengevaluasi SPAM Dumai yang ada. Pemko Dumai selalu berupaya untuk meningkatkan bagaimana pelayanan air minum ini untuk terus ditingkatkan menjadi lebih baik.
Pemko Dumai melalui program Dumai Berkhidmat sangat serius dalam memenuhi keperluan dasar masyarakat, di antaranya pemenuhan air minum melalui SPAM yang dikelola pemerintah yang sudah lama didambakan masyarakat Dumai sejak berpisah dari Kabupaten Bengkalis.
"Keseriusan Pemko Dumai ini dapat dilihat dengan pengajuan penyertaan modal yang diajukan ke DPRD, ke perusahaan daerah air guna menyalurkan air sampai ke rumah masyarakat dan alhamdulillah apa yang kami ajukan disetujui DPRD Dumai," ujarnya.(mx12/ade)
Laporan RPG, Dumai