“Selama 4 bulan sekali kami selalu melakukan pemeriksaan dan pengawasan,” kata Adizar.
Kepala Diskes Pekanbaru drg Helda S Munir membenarkan hal itu. Pihaknya sudah menerima surat tersebut, yang berkaitan dengan adanya Bakso Mekar yang mengandung babi.
“Sesuai SOP kami sudah melakukan kunjungan ke lokasi dan melakukan pemeriksaan kelaikan kesehatan dan proses perizinan. Dan benar ada unsur daging babi di Bakso Mekar,” katanya.
Setelah ditelusuri, kata Helda, izin mereka tidak ada sama sekali dan laik sehatnya juga tidak ada. “Padahal pascaperistiwa Kedai Kopi Kim Teng dulu, kami sudah menyampaikan kepada kelurahan,” ungkapnya.
Giling Daging di Pasar Cik Puan
Senin (28/8), Riau Pos mencoba mendatangi Warung Bakso Mekar yang mendadak tutup tersebut. Warung yang sebelumnya cukup ramai didatangi warga tidak lagi beraktivitas. Salah seorang sekuriti di sebelah ruko Warung Bakso Mekar, Irwan A NST menuturkan sejak dua pekan lalu warung tersebut tidak lagi berjualan. Ia sendiri tidak tahu persis apa penyebabnya.