PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dua titik lahan kosong di wilayah Kota Pekanbaru mengalami kebakaran pada Selasa (1/8/2023) siang. Lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terparah terjadi di lahan gambut di Jalan Darma Bhakti Ujung, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
Pantauan RiauPos.Co sekitar Pukul 15.30 WIB dari lokasi, asap pekat masih mengepul ke udara di lokasi lahan yang cukup jauh dari pemukiman warga tersebut. Personel Gabungan Manggala Agni, TNI, Polri termasuk perangkat kelurahan dan sejumlah warga terlihat berjibaku memadamkan api.
Hingga wartawan meninggalkan lokasi, petugas masih melakukan pemadaman api. Asap juga masih terlihat di lahan semak belukar dengan tanah gambut tersebut.
Kemudian lokasi karhutla kedua pada hari yang tidak terlalu terik itu terjadi di Jalan Seroja, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Kulim. Disini api lebih cepat padam karena kebakaran terjadi di atas lahan dengan permukaan tanah jenis mineral.
Saat wartawan tiba di lokasi, sekitar pukul 16.30 WIB sore, api sudah padam. Namun petugas gabungan masih terlihat di lokasi untuk proses pendinginan.
Terkait kondisi karhutla ini terus dipantau Polresta Pekanbaru. Kapolresta Kombes Pol Jefri Siagian melalui Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra mengatakan, petugas masih berada di lapangan memantau kondisi.
''Tim masih di lapangan untuk melakukan pengecekan,'' kata Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim memastikan, setiap karhutla yang terjadi di Wilayah Hukum Polresta Pekanbaru akan diselidiki. Untuk dua peristiwa ini, pihaknya masih melakukan pendalaman.
''Intruksi Pak Kapolresta sudah jelas ya, dilarang membakar lahan atas alasan apapun. Kalau kami temukan ada faktor kesengajaan dan kelalain, ada ancaman pidana menanti,'' tutup Kompol Bery.
Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman