ASN Pemko Wajib Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila

Pekanbaru | Kamis, 01 Juni 2023 - 10:00 WIB

ASN Pemko Wajib Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama (DOK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemko Pekanbaru hari ini, Kamis (1/6) menggelar upacara bendera peringatan Hari Lahir Pancasila. Upacara dipusatkan di halaman gedung utama komplek perkantoran terpadu Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya.

Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemko Pekanbaru diwajibkan hadir mengikuti upacara. Hal itu disampaikan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru, Fabillah Sandy, Rabu (31/5).


Dia menyebutkan upacara bendera tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila.

"Tindak lanjut surat edaran dari pusat disampaikan melalui Kesbangpol. Pelaksanaan upacara bendera di komplek perkantoran Tenaya Raya. Kami sudah sampaikan surat itu kepada semua OPD Pemko Pekanbaru," ujarnya.

BKP-SDM Pemko Pekanbaru akan meminta daftar absensi terhadap pimpinan setiap OPD Pemko Pekanbaru. Karenanya setiap OPD sudah dminta melaksanakan absensi terhadap pegawainnya.

"Imbauan sudah kami sampaikan kepada setiap OPD, agar melaksanakan absensi yang hadir pada upacara hari lahir Pancasila dan melaporkan ke BKP-SDM," katanya.

Ginda: Tanamkan Ideologi Pancasila

Di sisi lain, Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni, diminta jadikan momentum mempertajam kondisi ril nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.  

"Jangan sekadar menggelar acara seremonial atau sekadar ucapan. Harus realisasikan lima sila yang ada di dalam Pancasila itu sendiri. Tanamkan ideologi dalam kehidupan bermasyarakat tentang Pancasila," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST MT, kemarin.

Ia menekankan bahwa hal ini perlu dilakukan khususnya kepada kalangan milenial. "Hari ini generasi milenial banyak disibukkan dengan gadget. Sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila berjalan tidak sesuai harapan," katanya .

Agar nilai-nilai Pancasila tidak semakin tergerus di tengah masyarakat, politisi ini mengharapkan generasi milenial mensinkronkan teknologi dengan perkembangan zaman. "Harus ditanamkan pemahaman teknologi ini secara positif, sehingga pengaruh buruk bisa diminalisir ke depannya," ujarnya.(gus)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook