SEPAKBOLA DUNIA

Newcastle vs Southampton: Peluang Terbesar The Magpies Meraih Trofi

Olahraga | Selasa, 31 Januari 2023 - 20:00 WIB

Newcastle vs Southampton: Peluang Terbesar The Magpies Meraih Trofi
Kuartet pemain belakang Newcastle United yang terdiri atas, dari kiri, Sven Botman, Kieran Trippier, Dan Burn, dan Fabian Schar tidak kebobolan hampir tiga bulan terakhir. Modal bagus untuk menghadapi Southampton FC dalam second leg semifinal Piala Liga dini hari nanti (1/2) WIB. (SERENA TAYLOR/NEWCASTLE UNITED )

NEWCASTLE (RIAUPOS.CO) – Sejak era Premier League tiga dekade terakhir, belum pernah ada klub secepat Chelsea yang meraih trofi juara setelah dimiliki investor asing. Chelsea setelah dibeli pengusaha Rusia Roman Abramovich hanya perlu 20 bulan untuk memenangi Piala Liga.

Chelsea di-takeover Abramovich pada Juni 2003, sedangkan juara Piala Liga direngkuh The Blues pada 27 Februari 2005. Musim ini Newcastle United berpeluang mengusik rekor Chelsea tersebut. Saat ini memasuki 15 bulan setelah Newcastle di-takeover keluarga Kerajaan Arab Saudi lewat Public Investment Fund bersama rekanannya, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media.


Jalan The Magpies –sebutan Newcastle United– pun sama, yakni melalui Piala Liga. Skuad Eddie Howe itu hanya selangkah lagi melaju ke final ajang bernama lain EFL Cup atau Carabao Cup tersebut seandainya tidak kalah saat melawan Southampton FC pada second leg semifinal di St James’ Park dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 03.00 WIB).

The Magpies mengantongi keunggulan satu gol seiring berhasil memenangi first leg di St Mary’s, kandang Soton –sebutan Southampton FC– pekan lalu (25/1). Lolos ke final berarti menyudahi penantian The Magpies selama 24 tahun atau sejak tampil dalam final Piala FA 1999. Kala itu Newcastle era Alan Shearer dkk harus mengakui keunggulan Manchester United yang di akhir musim meraih treble winners.

”Kami (bakal mudah lolos, red) ke final? Siapa bilang? Kemenangan kami di St Mary’s bukan berarti mengakhiri persaingan. Laga ini belum selesai, persaingan belum berakhir. Antara kami dan Soton masih berimbang,” terang Howe saat pre-match press conference di Darsley Park –kamp latihan The Magpies– tadi malam (30/1) WIB di laman resmi klub.

Meski Kieran Trippier dkk bermain di kandang sendiri, Howe menyebut Soton tak bisa dibilang mustahil dalam membuat kejutan. Soton adalah tim yang mengeliminasi juara bertahan Manchester City di perempat final.

”Kami harus menampilkan performa terbaik atau akan mengecewakan para pendukung kami yang sudah menantikan bisa berada di Wembley (venue final pada 27 Februari mendatang, Red),” sambung Howe.

Bukan hanya The Magpies yang membidik penampilan di Wembley. Howe sepanjang kariernya juga belum pernah merasakan final piala domestik. Sejak Steve McClaren pada 2004 pula, belum ada lagi pelatih Inggris yang memenangi Piala Liga.

Berbeda dengan The Magpies yang absen di final piala domestik selama 24 tahun, Soton merasakan final Piala Liga pada edisi 2016–2017 sebelum dikalahkan United 2-3.

”Pergi ke sana (St James’ Park, Red) seperti mendaki gunung. Kami harus memastikan start yang bagus, lebih positif, dan coba untuk menciptakan gol lebih awal. Jika kami melakukannya, laga itu milik kami,” koar tactician Soton Nathan Jones kepada Daily Mail.

 

 Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook