CARABAO CUP

Memalukan

Olahraga | Jumat, 03 November 2023 - 10:05 WIB

Memalukan
Manchester United menelan kekalahan yang sangat memalukan di babak 16 Carabao Cup. (GRAFIS:RAHMAD/ADRI)

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Manchester United menelan kekalahan yang sangat memalukan di babak 16 Carabao Cup. Di depan publik sendiri, mereka dihajar Newcastle United.

Gol-gol Miguel Almiron dan Lewis Hall di babak pertama serta Joe Willock tepat setelah satu jam pertandingan berjalan memastikan MU kalah 0-3 dan tersingkir dari Carabao Cup. Dibantai di Old Trafford, itu benar-benar memalukan bagi Setan Merah.


Bukan hanya gagal mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu, hasil ini juga membuat The Reds mengalami kekalahan kedelapan dalam 15 pertandingan. Itu adalah awal musim terburuk mereka sejak 1962-1963.

Selain itu, termasuk kekalahan dari Manchester City di derbi Manchester, akhir pekan lalu, ini pertama kalinya MU kalah berturut-turut di pertandingan kandang dengan selisih tiga gol atau lebih sejak Oktober 1962.

Lebih memalukan lagi, ini pertama kalinya sejak 1930-1931, mereka menelan lima kekalahan dari 10 pertandingan kandang pertama mereka. Menyempurnakan statistik buruk itu, ini kekalahan terbesar MU di kandang menghadapi Newcastle dalam 93 tahun.

Dengan serangkaian statistik memalukan dan performa buruk di lapangan, legenda-legenda MU pun kompak melontarkan kritik pedas.

“Manchester United benar-benar buruk. Ketika Anda melihat pertunjukan seperti ini, Anda harus bertanya ‘apa yang terjadi di sini?’ Orang-orang sekarang datang ke Old Trafford berpikir mereka bisa mengalahkan MU,” kata mantan striker MU Andy Cole di Sky Sports.

Rentetan hasil memalukan ini mungkin memang belum bisa melengserkan pelatih Erik ten Hag yang mendapat dukungan manajemen. Namun, menurut Cole, jika tren buruk ini berlanjut, segalanya bisa berubah dengan cepat.

“Akan ada pertanyaan mengenai manajer. Jika dia tidak mendapatkan hasil dalam beberapa pertandingan berikutnya, sikap fans terhadap Ten Hag bisa berubah dengan sangat cepat,” tegasnya.

Mantan kapten MU Gary Neville juga kecewa. Ia bahkan menyebut pemain MU seperti sekumpulan anak sekolah yang hanya merengek di lapangan. Itu merujuk pada gol kedua yang lahir melalui freekick cepat saat lima pemain MU memprotes wasit.

“Mereka hanya tidur, mereka mengeluh kepada wasit, merengek. Dan ketika mereka mengeluh, Newcastle malah menyerang. Itu urusan anak sekolah, anak di bawah 9 tahun. Ini seperti sekelompok anak-anak di halaman sekolah,” kata Neville.

Menurut Neville, Ten Hag akan pusing memilih pemain yang bisa membantunya untuk bangkit. “Karena tidak satu pun dari mereka yang benar-benar mengatakan mereka pantas untuk bermain,” ketusnya.

Eks pemain Inggris, Paul Merson di Sky Sports menyebut Ten Hag pada dasarnya sudah kehilangan pemainnya. Makanya, ia memastikan sang pelatih berada di bawah tekanan serius dan MU harus mengadakan pertemuan dan melihat apa yang akan mereka lakukan. “Ada banyak cara untuk kalah dalam pertandingan sepakbola dan, bagi saya, dia telah kehilangan para pemainnya,’’ katanya.(eca)

Laporan JPG, Manchester

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook