MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Sebulan lebih Manchester City tidak merasakan kehangatan di puncak klasemen Premier League. Kali terakhir, The Citizens menempati posisi yang hingga pekan ke-21 lalu itu ditempati Arsenal pada 12 Desember. Setelahnya, lima pekan Premier League dijalani sebagai bayang-bayang Arsenal dan Leicester City.
Malam nanti, City berpeluang besar untuk melepaskan diri dari bayang-bayang itu sekaligus membuka pintu bersaing memperebutkan puncak klasemen Premier League lagi. Di Etihad, Yaya Toure dkk akan ditantang klub peringkat kedelapan Premier League, Crystal Palace.
Dengan tambahan tiga poin dari Palace, maka City tinggal berdoa Arsenal dan Leicester sebagai dua kompetitornya terpeleset. Leicester menghadapi klub juru kunci Aston Villa selang 30 menit setelah bentrok di Etihad usai. Sementara Arsenal dinanti rekor apik Britannia Stadium (markas Stoke City) besok.
Andaikan doa itu terkabul, maka City melesat lagi ke puncak dengan sama-sama mengemas 43 poin. Bedanya, armada Manuel Pellegrini mempunyai surplus gol jauh lebih baik dengan plus 18.
Winfried Zaha, ancaman berbahaya bagi pertahanan Manchester City. (GETTY IMAGES/ZIMBIO)
’’Ini bisa tercapai jika kami bermain dengan permainan yang terbaik,’’ ujar winger City, Raheem Sterling, dalam situs resmi klub.
Sterling mengatakan demikian setelah City melewatkan laga kandangnya lawan Everton tengah pekan lalu (14/1). Dengan laga yang seharusnya bisa dimenangi, mereka tertahan tanpa gol dari klub berjuluk The Toffees itu. Satu hal yang harus direduksi dari City adalah menembus pertahanan lawan.