LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) – Sudah hampir satu tahun lebih Simona Halep mendapat larangan bertanding sementara. Sebab, dia sempat dinyatakan positif menggunakan salah satu zat terlarang Roxadustat setelah mengikuti Amerika Serikat (AS) Terbuka 2022.
Bukan hanya itu. Pada Mei lalu, Halep juga harus menghadapi tuduhan doping kedua. Mantan petenis nomor satu dunia itu diduga telah melakukan penyimpangan paspor biologis. Yakni, sebuah dokumen untuk merekam hasil tes doping.
Nah, di tengah kasus yang belum selesai, nama Simona Halep tiba-tiba tercantum dalam daftar peserta AS Terbuka 2023. Sempat muncul spekulasi bahwa dia akan melakoni laga comeback di AS Terbuka pada 22 Agustus–10 September.
Namun, lewat sebuah pernyataan resmi, pada Senin (21/8), Asosiasi Tenis AS (USTA) memastikan bahwa Halep tidak akan ikut serta dalam AS Terbuka. USTA menyebut Halep ”secara otomatis dikeluarkan” dari undian. Sebab, dia masih menjalani skors doping. Posisi Halep lantas digantikan petenis tuan rumah Taylor Townsend.
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Halep terkait dengan AS Terbuka. Yang jelas, petenis asal Rumania itu sempat menyatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak menggunakan doping.
”Secara sadar. Saya tidak mengonsumsi zat terlarang apa pun. Saya sangat mendukung olahraga bersih dan selalu menentang doping,” tegas Halep dalam sebuah wawancara dengan Tennis Majors April lalu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman