JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Pembalap veteran Sebastian Buemi dan Robert Kubica bergabung dengan Fernando Alonso pada tes pembalap di Abu Dhabi pekan depan. Tes tersebut sebenarnya diperuntukkan pembalap muda. Namun, FIA (Federasi Automobil Internasional) memberikan pengecualian buat pembalap senior.
"Kami hanya akan menerima pembalap yang mengikuti lebih dari dua grand prix dalam karir mereka. Kami menolak jika mereka tidak berpartisipasi dalam F1 selama dua tahun terakhir," tulis pernyataan FIA dilansir Grandpx News.
Alonso (39), sudah mendapatkan izin tampil di tes tersebut. FIA juga memberikan izin kepada Kubica yang kini menjadi pembalap cadangan Alfa Romeo. Red Bull diperbolehkan menurunkan Buemi yang kini berusia 32 tahun.
Sebaliknya, upaya Ferrari, McLaren, dan Racing Point (Aston Martin) untuk bisa menurunkan pembalap baru tidak memperoleh izin dari FIA. Carlos Sainz butuh beradaptasi dengan mobil Ferrari.
Begitu pula Daniel Ricciardo bersama McLaren. Sementara itu, Sebastian Vettel perlu mengaspal lebih awal dengan mobil Racing Point.
Bos McLaren Andreas Seidl memastikan timnya tidak mengantongi izin untuk Ricciardo. "Kami tidak menemukan regulasi yang benar, tapi tidak bakal membuang energi untuk kasus Alonso," terangnya.
"Sebaliknya, kami akan berusaha menjadi tim yang lebih baik dan mengalahkan lawan kami di lintasan," lanjutnya.
Sederet pembalap muda meramaikan tes pekan depan. Salah satunya, Callum Ilott bersama Alfa Romeo. Ferrari menurunkan Robert Shwartzman dan Antonio Fuoco. Lalu, AlphaTauri menurunkan dua pembalap Jepang Marino Sato dan Yuki Tsunoda.
Red Bull juga menurunkan satu pembalap junior mereka, Juri Vips, dalam tes resmi setelah musim 2020 tersebut.
"Ini bakal menjadi kali pertama bagiku dalam mengendarai mobil F1 saat ini (RB16)," kata Vips dilansir Crash. Dia berbagi dengan Buemi selama tes yang berlangsung pekan depan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi