PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Mochammad Hasan bersama Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melakukan pemusnahan ladang ganja di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sabtu (11/11).
Tak tanggung-tanggung, luas lahan ladang ganja yang dimusnahkan mencapai 150 hektare (ha). Mayjen M Hasan bersama Irjen Agung secara khusus terbang dari Medan menuju Madina menggunakan helikopter. Adapun lokasi tepat pemusnahan ladang ganja ini berada di Desa Laru Lombang, Kecamatan Tambangan.
Irjen Agung menjelaskan, ada 18 titik lokasi ladang ganja yang ditemukan di areal seluas 150 hektare itu. “Lokasinya berada di area perbukitan dan pegunungan, dan harus berjalan kaki 6-10 jam untuk mencapainya,” ucap Irjen Pol Agung.
Dalam operasi ini, lulusan Akpol 1988 itu mengungkap, tim gabungan TNI-Polri juga mengamankan pemilik ladang dan kurir yang membawa hasil panen ganja untuk dijual. “Hasil dari ladang ganja ini diedarkan di Kota Padang yang dikendalikan napi di Lapas Padang. Terhadap napi itu telah diamankan untuk diperiksa di Polda Sumut,” tuturnya.
Dari peristiwa ini, baik Mayjen Hasan maupun Irjen Pol Agung semakin berkomitmen untuk melakukan pembasmian ladang ganja dan perburuan bandar serta pengedar narkoba di wilayah Sumatera Utara. “Pemberantasan narkotika akan terus dimaksimalkan, karena tidak hanya menjadi musuh TNI-Polri, tetapi juga musuh bersama seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Irjen Pol Agung.(nda)
