BOGOR (RIAUPOS.CO) – Sebagai bentuk komitmen mewujudkan kedaulatan pangan nasional, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menawarkan kontrak terbuka kepada Institut Pertanian Bogor (IPB). Hal itu disampaikan Ganjar setelah mendengar pemaparan Rektor IPB Prof Dr Arif Satria pada Selasa (19/12). Ganjar mengatakan, hasil penelitian dan riset yang tertuang dalam Buku Putih Himpunan Alumni IPB menjadi masukan untuk calon pemimpin Indonesia. Khususnya dalam konteks mengatasi ketergantungan impor pangan. Seperti komoditas kedelai dan bawang putih. ’’Kalau produksi sendiri, kita bisa menghemat banyak hal,’’ kata Ganjar kemarin (20/12).
Ganjar menyebut IPB telah menuangkan gagasan dan hasil penelitian yang sangat baik mengenai agromaritim. Hanya, hasil penelitian itu belum mendapat respons positif dari kementerian/lembaga terkait. ’’Bayangkan kalau riset IPB diambil alih pemerintah menjadi kebijakan nasional,’’ ucap mantan gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar menambahkan, pemaparan IPB tentang kedaulatan agromaritim adalah langkah konkret untuk mewujudkan ketahanan pangan dan maritim Indonesia. Dia pun berjanji akan merealisasikan gagasan kedaulatan itu jika terpilih sebagai presiden. (tyo/c18/bay/jpg)-persoalan sektoral agar cita-cita di 2045 tercapai,” tutur mantan gubernur Jawa Tengah tersebut. (tyo/c9/bay/jpg)