MALANG (RIAUPOS.CO) - Manajemen Arema FC tidak mau berlama-lama membiarkan posisi pelatih kepala kosong sepeninggal Eduardo Almeida. Selasa (6/9) sore, manajemen Arema FC resmi menunjuk Javier Roca sebagai nakhoda baru. Mantan pelatih Persik Kediri itu dikontrak dengan durasi sepuluh bulan.
Manajer Arema FC Ali Rifki mengungkapkan, sebenarnya ada tiga kandidat pelatih yang diajak berkomunikasi untuk menggantikan posisi Almeida. Namun, dari tiga pilihan tersebut, manajemen sepakat memilih Roca.
Pelatih asal Cile itu dipilih karena dinilai sejalan dengan visi manajemen. Salah satu visi yang disanggupi Roca adalah membuat Singo Edan –julukan Arema FC– bermain dengan gaya Malangan. "Dia mengaku bisa mewujudkan itu. Dia menganggap gaya Malangan sesuai dengan karakternya," ucap Ali, kemarin.
Mantan pemain Persegi Gianyar itu juga setuju dengan semua klausul kontrak yang ditawarkan manajemen. Ali mengungkapkan, salah satu klausul adalah memutus kerja sama jika Arema FC kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut.(jpg)
"Kalau ada hasil kurang beruntung selama tiga kali berturut-turut, Roca akan out dengan sendirinya tanpa kompensasi. Jadi, Aremania tidak perlu mendesak. Klausul itu kami berikan sebagai pemicu supaya dia bisa memenangi setiap pertandingan. Dan, Roca mengaku siap," tegas Ali.
Terkait capaian Roca bersama Persik, Ali tidak melihat sebagai sebuah kegagalan. Saat Roca datang ke Persik pada Liga 1 musim 2021–2022, dia sukses menyelamatkan tim dari degradasi. "Dia datang saat Persik berada di posisi ke-15 klasemen dan berakhir di urutan ke-11. Lalu, pada awal musim ini, dia ada permasalahan internal. Dan, itu bukan urusan kami," papar Ali.(jpg)