MALANG (RIAUPOS.CO) - Keputusan penting diambil Evan Dimas. Gelandang Arema FC itu menanggalkan identitas yang selama ini melekat dengannya: nomor punggung 6.
Nomor itu sangat identik dengan Evan. Dia memakai nomor 6 sejak membela timnas U-19 pada 2013. Di level klub, nomor itu juga selalu menempel. Tidak pernah Evan mengganti nomor punggung.
Setelah 10 tahun, identitas itu diganti. Evan memilih nomor punggung anyar: 9. Jersey Evan dengan nomor 9 sudah dijual di Arema FC Official Store. Lantas, apa yang membuat pemain asli Surabaya itu mengganti nomor punggung?
’’Itu adalah sebagai bentuk revolusi spiritual dan refleksi jiwa,’’ ungkap Evan kepada Jawa Pos.
Dia sudah memikirkan masak-masak keputusan tersebut. Jebolan Mitra Surabaya itu semakin mantap setelah bertemu pemuka agama Emha Ainun Nadjib.
’’Yang jelas, ini langkah baru dalam perjalanan jiwa saya. Itu kenapa saya memilih ganti nomor,’’ tambahnya.
Jadi, apa yang membuat Evan menjatuhkan pilihan pada nomor 9? Kenapa bukan nomor lain? Ada yang menyebut nomor 9 adalah simbol dari Wali Sanga. Tapi, Evan tidak mau memberi bocoran.
’’Kalau soal itu saya belum bisa jawab,’’ kata pemain 28 tahun itu lantas terkekeh.
Pihak klub sama sekali tidak keberatan dengan keputusan Evan. Mereka menganggap pergantian nomor punggung adalah hal wajar. Apalagi, nomor 9 sudah lowong sepeninggal Carlos Fortes pada Liga 1 2021–2022.
’’Semoga nomor 9 yang dipakai oleh Evan membawa keberuntungan. Tidak hanya untuk Evan, tapi juga untuk Arema,’’ harap Manajer Arema FC Official Store Tjiptadi Purnomo.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman