JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Maria Sharapova bertekad mengawali musim 2020 dengan lebih baik. Mantan petenis ranking pertama dunia tersebut memilih ajang Brisbane International sebagai turnamen pertama yang diikuti. Kompetisi berlevel WTA Premier tersebut start pada 6 Januari mendatang.
Hasil dari penampilan di Brisbane akan menjadi pertimbangan Masha, julukan Sharapova, dan tim pelatih untuk memutuskan tampil atau tidak di grand slam Australia Terbuka.
Grand slam lapangan keras itu dimulai pada 20 Januari. "Semoga ini awal yang baik setelah musim lalu begitu sulit," ucap Sharapova seperti dilansir The Guardian.
Petenis 32 tahun tersebut kini masih terdampar di ranking ke-133 dunia. Itu akibat dia dirundung cedera bahu kanan sepanjang musim 2019. Gara-gara kondisinya yang kerap tidak fit itu, pengumpul lima gelar grand slam tersebut sangat terbatas mengikuti kompetisi.
Total, dia tercatat hanya tampil di 8 turnamen dan 15 pertandingan sepanjang musim lalu. "Kabar baiknya, aku memiliki persiapan off-season yang sangat baik. Kini aku merasa kembali di kondisi yang sangat siap untuk berkompetisi," tambah juara Australia Terbuka 2008 tersebut.
Di Brisbane, Sharapova bakal bentrok dengan petenis-petenis tunggal putri terbaik lainnya. Di antaranya, ranking pertama dunia Ashleigh Barty, juara bertahan Australia Terbuka Naomi Osaka, serta juara Brisbane International tahun lalu Karolina Pliskova.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi