SIAK (RIAUPOS.CO ) - KOPERASI masih begitu berperan dalam menyejahterakan anggotanya. Ekonomi masyarakat akan bangkit ketika pengelolaan koperasi dilakukan dengan kesungguhan dan profesional.
Demikian dikatakan Kadis Koperasi Arisman yang akrab disapa Iman. Hari Koperasi ke-76 diperingati setiap 12 Juli. Namun, untuk Kabupaten Siak, iven akan digelar di Kampung Keranji Guguh, Kecamatan Koto Gasib.
’’Kami di sana melakukan apel, bekerja sama dengan Disperindag menggelar bazar, pemberian penghargaan kepada pengurus koperasi,’’ terang Iman.
Pada momen itu, ada syukuran dilakukan warga karena Kampung Keranji Guguh mendapatkan jalan.
Lebih jauh dikatakan Iman, terkait koperasi, saat ini ada 238 koperasi di Kabupaten Siak. Dari jumlah itu, 176 koperasi aktif dan 62 tidak aktif. ‘’Koperasi yang tidak aktif, terbanyak yang wilayahnya tidak ada sawit,’’ ungkap Iman.
Pihaknya terus melakukan komunikasi dan membantu mencarikan solusi atas persoalan di tubuh koperasi yang tidak aktif.
Setelah dilakukan komunikasi dan evaluasi, pinjaman online yang belakangan viral, menjadi penyebab turunnya minat warga ke koperasi untuk melakukan simpan pinjam.
Tentu saja menjadi pekerjaan rumah untuk membenahi dan mengubah pola pikir, bahwa koperasi lebih aman, murah dan terjamin.
Tak hanya bicara koperasi, Iman juga membahas UMKM. Penting memberikan perhatian kepada UMKM, sebagai bentuk dukungan terhadap program Bupati Siak yakni melahirkan 1.000 UMKM, dan pihaknya berusaha merealisasikan, di tengah keterbatasan. Dia yakin upaya membina UMKM akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.(ifr)